Doa dan sholawat dilakukan para santri dan asatidz Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an dalam rangka mempeingati Tahun Baru Hijriyah, 1442 H. Acara dilaksnaakn di Masjid Nabawi, Pesantren Daqu Ketapang, Rabu (19/8/2020).
Meski tak seperti tahun-tahun sebelumnya, acara tahun ini tetap berjalan khidmad. Acara juga disiarkan live via Youtube.
Usai membaca surat Al-Qur’an dan sholat maghrib, acara diawali doa muharram. Acara diakhiri tausiyah dari pimpinan pesantren Daqu, Ustadz Ahmad Jamil.
Beliau berkisah tengang istri salah satu khalidfah, Harun Arrasyid. Istrinya yang bernama Zubaidah punya ide untuk membuat saluran air yang dapat dimanfaatkan umat. Namun, tak berselang lama beliau wafat.
Kisah ini sebagai pengingat untuk para santri agar tidak sombong. Karena Zubaidah, ketika ditanya apakah karena proyeknya itu ia diampuni Allah, jawabannya adalah tidak. Justru karena beliau memohon ampun pada Allah. “Karena kalau kita minta ampun sama Allah urusan kita sama Allah selesai”, terang Ustadz Jamil.
Pesan kedua beliau adalah tentang islamic value. Yang pertama tebarkan salam. Kemudian menebarkan kebermanfaatan, nilai give dalam salam serta menjadi extraordinary people.