Daarul Qur’an akan mengadakan Daqu Award dalam rangkaian milad yang ke-14. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2017 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan.
Daqu Award merupakan bentuk apresiasi sekaligus penghargaan bagi tokoh-tokoh baik dalam dan luar negeri yang dinilai telah memberikan inspirasi bagi perkembangan Dakwah Al-Qur’an di Indonesia.
Sejak awal didirikan, Daarul Qur’an menaruh perhatian yang sangat besar pada terwujudnya penghafal Al-Qur’an di Indonesia. Beragam hal sudah dilakukan oleh Daarul Qur’an untuk terwujudnya tujuan tersebut seperti membangun Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an di berbagai provinsi, rumah tahfizh, metode menghafal one day one ayat, wisuda akbar dan lainnya.
“Untuk tahun ini kita akan melaksanakan sesuatu yang berbeda. Kita menyadari banyak pelaku baik itu perorangan maupun lembaga yang ikut terlibat dalam kegiatan dakwah Al-Qur’an dan tidak terlihat publik” ujar ustadz Muhaimin, selaku ketua panitia Daqu Award.
Ada berbagai kategori yang akan dipilih dalam pelaksanaan Daqu Award yang terbagi dalam dua kategori besar yakni kategori personal dan kategori lembaga. Adapun untuk kategori personal yakni:
1. Tokoh Internasional; mereka yang memberikan pengaruh luas pada dakwah Al-Qur’an.
2. Tokoh Pendidikan; mereka yang membangun lembaga yang konsen pada dakwah Al-Qur’an.
3. Tokoh Pengusaha; mereka yang membangun budaya Al-Qur’an dalam perusahaannya.
4. Tokoh Birokrat; Mereka yang memiliki perhatian terhadap dakwah Al-Qur’an dalam kebijakannya.
5. Tokoh Penggerak; Mereka yang menghidupkan dakwah Al-Qur’an baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat sekitar.
6. Inovasi dan Inspirasi; Mereka yang berhasil menemukan metode mudah membaca atau menghafal Al-Qur’an sekaligus menghasilkan kader-kader penghafal Al-Qur’an.
Adapun untuk lembaga akan diberikan penghargaan Daqu Award kepada:
1. Pendidikan baik yang boarding maupun tidak.
2. Rumah Tahfizh
3. Media
4. Pesantren
Teknis penilaian Daqu Award sendiri berasal dari penjaringan yang dilakukan oleh internal Daqu yang nantinya hasil penjaringan akan diserahkan kepada dewan juri yang terdiri dari:
1. KH. Maruf Amin
2. DR. KH. Ahsin Sakho Muhammad
3. Albertha Furqon
4. Prof. DR. Hj. Khuzaimah T. Yanggo, M.A
5. DR. Muchlis M Hanafi
6. DR. Adian Husaini
Selain dari penjaringan internal panitia Daqu Award juga menerima masukan dari masyarakat jika mengenal atau memiliki informasi terkait yang cocok masuk dalam nominasi Daqu Award.
“Kami juga mengundang keterlibatan dari masyarakat jika ada informasi terkait calon nominator yang cocok bisa menghubungi sekretariat Daqu Award di daquaward@gmail.com “ ujar ustadz Muhaimin.
Sudah 14 tahun ya,,tidak terasa.