Senin, 24 Juni 2019, jam baru menunjukkan pukul 03.00, saat pengasuh pesantren tahfizh Daarul Qur’an Banyuwangi telah sibuk membangunkan santri dari tidur malam pertamanya di pesantren. Ada yang langsung sigap bangun, ada juga yang terkaget dan setengah mengantuk memaksa dirinya untuk bangun.
Tidak lama sebanyak 25 santri telah sibuk membereskan tempat tidur mereka untuk selanjutnya ke kamar mandi, mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat malam.
Subuh menjelang, bacaan dzikir pagi menggema hingga matahari dengan jelas mengeluarkan sinarnya. Kegiatan pertama hari itu adalah olah raga pagi dan brainstormin. Lewat dua kegiatan ini diharapkan para santri dapat memulai kegiatan dengan suasana yang segar.
Selama sepekan, 24-29 Juni 2019, para santri baru akan mengikuti masa orientasi santri (MOS). Kegiatan ini akan mengenalkan segala bentuk kegiatan pesantren.
“Beberapa hal yang kami ingin sampaikan kepada santri baru selain materi, penjabaran visi-misi pesantren dan nilai-nilai kepesantrenan, yakni kami motivasi santri dalam dauroh tahfidz dan ubuddiyah” ujar Horiyanto, S.Pd.I, selaku kepala sekolah SMP.
Dengan kegiatan ini diharapkan seluruh santri baru dapat cepat beradaptasi dengan seluurh kegiatan pondok.