Selepas masa karantina diri, kegiatan kependidikan Daarul Qur’an kembali bergulir. Termasuk di Institut Daarul Qur’an (Idaqu). Program bulanan NGEBAPER (Ngobrol Enak Bareng Rektor) yang telah masuk jilid 5 kembali berjalan. Acara tersebut digelar di Masjid Al-Anwar, Idaqu, Jum’at (24/7/2020). Acara live ini juga ditampilkan via video conference Zoom untuk mahasiswa yang tak sempat hadir di lokasi.
Rektor Idaqu, tampil sebagai pemateri pertama. Pengalaman beliau sampai di titik ini dalam membersamai Daarul Qur’an jadi motivasi bagi para mahasiswa. “Semua punya kesempatan yang sama kalau kita bertuhankan Allah SWT. Harus yakin bahwa pertolongan Allah akan datang”.
Selain yakin, tentunya juga harus berikhtiar dengan ilmu. Pengalaman Ustadz Anwar Sani menggambarkan betapa pentingnya ilmu, salah satunya keahlian beliau di bidang marketing. “Saya pernah jadi direktur tanpa manajer dan staf. Pernah juga jadi ketua yayasan tanpa manajemen. Makanya, kalau kita bisa menguasai marketing, mau hidup di dunia kayak mana pun pasti bisa”, terangnya. Harapannya para mahasiswa juga bisa jadi marketer terutama dalam upaya pengembangan Idaqu.
Materi utama tentang kurban selanjutnya dibawa oleh Ustadzah Rina Susanti Abidin Bahrin. Beliau adalah Wakil Rektor IV IDaqu.
Kurban jadi topik karena umat muslim akan merayakan hari raya kurban ini sebentar lagi. Materi terdiri dari sejarah, syari’at, hingga syarat dan ketentuan dalam berkurban.
Salah satu permasalahan yang muncul di kalangan mahasiswa adalah bagaimana mengumpulkan dana untuk membeli hewan kurban. Selain tawakal dan meminta pada Allah, kata Ustadzah Rina, diperlukan strategi yang jitu. “Kumpulin aja satu orang dua orang di keluarga. Satu keluarga dua keluarga. Satu rumah dua rumah. Karena kalau kita mau sebenernya kita bisa”, terangnya. Hikmahnya, kurban juga bukan hanya saat Idul Adha namun juga mengorbankan keikhlasan pada Allah SWT.
Penampilan para mahasiswa serta video clip para dosen bernyanyi lagu Kebyar-Kebyar makin memeriahkan NGEBAPER ini. Rencananya, NGEBAPER juga akan terus berlanjut menyesuaikan dengan situasi.