Pengaruh Milenial di Pesantren

0
273

Pendidikan menjadi aset yang sangat penting bagi setiap insan. Ditengah perkembangan zaman yang perlahan di dominasi oleh pengaruh generasi milenial. Pesantren masih menjadi salah satu primadona bagi orang tua untuk menjadi tempat pendidikan lanjutan anak-anak mereka. Karena, pesantren adalah tempat yang baik untuk membentuk karakter di tengah pergaulan era modern ala geneasi zaman now.

Seperti yang dikatakan Fathurrahman saat mengantar anaknya ke pesantren Daarul Qur’an pada (16/2) untuk melakukan test masuk. Meski harus melakukan perjalanan dari Lombok, anaknya Rayyan Riyadurrahman mengaku tak sabar igin masuk pesantren yang ia ketahui dari browsing di internet ini.

“Tahu Daqu ini awalnya dari internet. Tapi, karena melihat fasilitas kebersihan dan anak-anak hafalannya bagus-bagus langsung saya masukin kesini” ujar fathurrahman.

Selain fasilitas pendukung yang baik Fathurrahman juga mengharapkan anaknya bisa menjadi hafizh qur’an karena menurutnya qur’an dan iman menjadi awal dari kesuksesan.

Sependapat dengan fathurrahman, Medi Heryansyah yang berasal dari Bengkulu memasukkan anaknya ke Pesantren Daqu. Menurutnya, pendidikan agama harus diberikan sejak dini.

Untuk mempermudah saat anakanya test ia memberikan les privat dan menambah hafalan menjadi 2 juz.

Sedikit berbeda dengan Medi, Mizbahurrahman yang berasal dari Serang memeiliki harapan tidak hanya hafizh qur’an tapi juga bisa kuliah di luar negri. Ia juga mengakui bahwa anaknya tertarik masuk pesantren karena banyak dari kakak kelasnya yang masuk pesantren.

“Melihat kakak kelasnya pas masuk pesantren kok pada jadi rajin, sopan akhlaqnya, terus banyak teman juga salah satunya” ujarnya

Ustadz Yusuf Mansur mengatakan. Bahwa, pengauh generasi millenial saat ini sangat kuat tergantung mereka menjadi baik atau buruk.

“Generasi muda itu punya pengaruh kuat, itu dia kenapa kita harus kuatin niat, lurusin niat, dan jalankan niat” ujarnya.

 

oleh Syahda Aqila Syaqir, Santri Daqu Ketapang