Alhamdulillah sudah kesekian kali dilaksanakan safari tasmi’ oleh santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Banyuwangi disambut hangat oleh masyarakat.
Tasmi’ sendiri bukan hal baru di Pesantren Daqu. Setiap pekan santri melaksanakan tasmi’ di masjid Pesantren. Satu santri membaca bil ghaib dan santri lainnya menyimak.
Hari ini, Minggu (5/2/2023) safari tasmi’ Pesantren Daqu dilaksanakan di Mushola Bani Mansur, Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.
Ada 6 santri Pesantren Daqu yang mengikuti acara ini. Mereka adalah Abdulloh Kafabih, Candra Faizal Purwono Putra, Mohammad Yusuf, Dzakiy Maulana Putra, Raissya Marva Aldenirham, serta Abror Khoirunata.
Sambutan masyarakat begitu hangat. Terbukti banyak yang mengirimkan kue dan juga makanan untuk konsumsi santri mengaji.
“Turut senang dan mendukung pastinya kegiatan semacam ini, bisa mendengar dan menyimak langsung bacaan santri Tahfizh,” ujar Pak Hamid, warga setempat.
Safari tasmi’ sendiri selain untuk media syiar Al-Qur’an juga sebagai media silaturahmi dengan masyarakat.
Selian itu, acara ini diharapkan semakin merajut harmonisasi sebagaimana poin dari program daerah bertajuk Banyuwangi Rebound.
“Semoga berkah wasilah Al-Qur’an, kegiatan ini bisa memotivasi anak-anak Banyuwangi untuk ikut belajar dan menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren,” ujar pengasuh Pesantren Daqu Banyuwangi, Ustadz Mustain.