Tak terasa, tepat tanggal 5 Maret 1 tahun lalu bangunan pertama Institut Daarul Qur’an diresmikan. Masjid Al-Anwar sebagai simbol kampusnya Daarul Qur’an jadi ikon peresmian tersebut. Hari ini, Jum’at (5/3/2021) segenap entitas yang ada di Institut Daarul Qur’an merayakan kelahiran kampus pimpinan Rektor Dr. H. M. Anwar Sani, ME. Ini. Makin spesial dengan kehadiran tokoh yang ada di Tangerang, di antaranya Lurah Ketapang, Camat Cipondoh, jajaran kepolisian yang diwakili oleh Kapolsek dan Kapolres Tangerang, Dandim 0506 Tangerang serta tak ketinggalan Wali Kota Tangerang, H. Arief Rachadiono Wismansyah, B.Sc, M.Kes.
Jajaran tokoh tersebut dijamu langsung oleh para pimpinan Daarul Qur’an, yakni KH Yusuf Mansur selaku Pembina Yayasan Daarul Qur’an, Pimpinan Direktorat Zakat dan Wakaf Sekaligus Rektor Idaqu, Ustadz Anwar Sani, Pimpinan Direkorat Pendidikan, KH Ahmad Jamil, Pimpinan Direktorat Bisnis, Ustadz Tarmizi Ashidiq, serta Dewan Syariah Daarul Qur’an, KH Ahmad Kosasih.
Kebahagiaan tentu menyelimuti keluarga besar Daarul Qur’an. KH Yusuf Mansur pun mengungkapkannya kala memimpin pelepasa balon udara serta pemotongan pita tanda perayaan dimulai sekaligus peresmian gedung kelas Idaqu. Keberkahanpun, Insya Allah, diperoleh kala Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, guru besar UIN Syarif Hidayatullah, memimpin pembacaan doa.
Setelah kemeriahan seremoni tersebut, gedung kelas yang baru diresmikan itu pun jadi tempat perayaan Dies Natalis Idaqu yang pertama bertema “Save Our Generation With Idaqu”.
Kali ini, para mahasiswa mendapat giliran unjuk kebolehan. Berbagai macam tampilan disuguhkan untuk para hadirin, di antaranya paduan suara yang menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Idaqu, hadroh, akapela, dan lainnya. Keseruan itu mengawali acara sebelum sang Rektor berbicara di depan kahalayak.
Dalam sambutannya tersebut, Ustadz Anwar Sani tak bisa menutupi rasa gembiranya. Ia mengatakan, berdirinya Idaqu diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat, termasuk warga di sekitar Idaqu. Idaqu juga tergolong kampus yang cepat melesat meski masih seumur jagung. “Untuk saat ini, mahasiswa Idaqu berjumlah 534 dengan 6 prodi. Yang Insya Allah akan ada penambahan sebanyak 1500 mahasiswa baru,” terang Ustadz Sani. Ia pun bertekad untuk membawa Idaqu merambah kancah inernasional.
Tak jauh berbeda harapan yang dihaturkan oleh Direktur Pendidikan Tinggi Kementerian Agama RI, Prof. Dr Suyitno, M. Ag. serta Prof Thib Raya. Prof Suyitno pun mengingatkan agar Idaqu terus mempunyai mimpi, harapan, semangat dan aksi yang bersar. Dengan begitu mimpi sebesar apapun bisa diwujudkan.
Sementara itu, Prof Thib Raya mengamini apa yang dikatakan oleh Ustadz Anwar Sani tentang pesatnya perkembangan Idaqu. Beliau merupakan pemeriksa proposal pengajuan izin Idaqu beserta 6 prodinya. Karena itu, mengingat apa yang sudah dilewati Idaqu, ia amat terkesan.
“Saya harapkan Idaqu akan cepat berkembang. Belum pernah saya liat ada perguruan tinggi yang baru buka langsung 500,” ujarnya sekaligus memberikan pesan tentang perkataan Nabi Sulaiman yang percaya diri dan mengimani kekuatan Allah sehingga ia bisa menaklukan Ratu Bilqis.
Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono, di tengah kesibukannya menyempatkan menghadiri undangan acara luar biasa ini. Meski sedikit terlambat, tapi pesannya begitu bermakna.
“Insya Allah, Idaqu bisa melahirkan pemimpin dan pengusaha yang baik berdasarkan Al-Qur’an. Bukan hanya untuk Tangerang, tapi juga Indonesia dan dunia,” tuturnya. Hal itu semakin terasa spesial karena milad Idaqu berdekatan dengan hari lahir Kota Tangerang yang kini telah berusia 28 tahun. Maka dari itu, Arief pun berharap banyak dengan lahirnya Idaqu di Kota Tangerang ini.
Tentunya sambutan dan motivasi dari KH Yusuf Mansur paling ditunggu. Di hadapan para tokoh nasional itu, beliau pun tak segan mengungkapkan mimpi besarnya.
“Ini adalah momentum, berkat Qur’an. LRT City di Sentul City dari 2019. Kemudian berangkat bangun pesantren yang jumlah santrinya satu tahun 100 ribu santri. 2021 perizinan diurus, 2022 pembangunan dengan pabrik dan konstruksi sendiri. 2024-2026 pemakaian perdana dengan 7000 santri, baru 2027 sampai 6 tahun ke depan 100 ribu santri,” papar beliau. Bahkan, kata beliau lagi, tahun depan Idaqu juga berencana melebur dengan STMIK Antar Bangsa dan Universitas Maha Karya Asia sebagai entitas perguruan tinggi binaan Daarul Qur’an menjadi Universitas Daarul Qur’an.
“Kata Allah, bismillahi majreha wa mursaha, yang penting kamu merasa diawasi aku, pake itu Qur’an, selesai sudah,” tuturnya lagi dengan semangat.
Ternyata Kyai Yusuf Mansur menyiapkan kejutan spesial untuk Idaqu. Dalam layar besar di atas panggung, para tokoh nasional bergantian memberikan ucapan selamat, termasuk dari Presiden Republik Indoensia, Joko Widodo atau Jokowi.
“Saya meliat bahwa apa yang diajarkan di Idaqu, sangatlah baik. Selama satu semester pertama diajarkan secara khusus tentang Al-Qur’an sehingga Insya Alah Idaqu akan melahirkan pemimpin, pendidik, dan wirausahawan yang punya integritas dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur’an,” terang Jokowi dalam video yang membuat Rektor Idaqu terkaget-kaget.
Perasaan terkesima dan bahagia semakin mengalir di benak keluarga besar Idaqu kala para pembesar negeri ini turut memberi selamat dan mendoakan Idaqu di milad pertamanya ini. Sebut saja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa. Juga dari jajaran menteri seperti Menteri Sekertaris Negara, Pratikno; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; serta mantan Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan Republik Indonesia ke 10, A. M Hendropriyono.
Tak ketinggalan berkah doa juga datang dari para dai dan alim ulama, antara lain dari Ustadz Tengku Zulkarnain dan Ustadh Haikal Hasan serta jajaran ulama dan habaib yang mendoakan secara pribadi.
Dengan begitu, ini jadi motivasi bagi Idaqu untuk terus melaju. Seperti dalam lirik lagu yang dinyanyikan di awal acara, semoga Idaqu semakin berjaya dan mendunia. Aamiin.