Quis Daarul Qur’an merupakan lembaga otonom yang didirikan Daarul Qur’an. Lembaga ini dihadirkan untuk meningkatkan layanan dan kenyaman masyarakat dalam menunaikan ibadah kurban dan akikah.
“Kami memberikan layanan penyiapan hewan kurban atau akikah, pemotongan, dan pendistribusian,” kata Ketua Yayasan Daarul Qur’an Tarmizi As Shidiq, Selasa (9/8)
Tarmizi mengatakan, ada sejumlah keistimewaan program kurban dan akikah melalui Quis Daarul Qur’an. Transaksi dan prosesi sejak stocking hewan hingga pemotongan dan pendistribusian dagingnya dilakukan sesuai syariat Islam. Stocking hewan kurban dan akikah sendiri dikelola secara profesional oleh Daqu Agro Techno, lembaga otonom Daarul Qur’an yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan. Daqu Agro Techno dalam hal ini juga bekerja sama dan membina peternak-peternak lokal (plasma).
“Calon pengurban dapat melihat stok ternak melalui program wisata agro,” ungkap Tarmizi.
Untuk pendistribusian, Tarmizi menjelaskan, hewan kurban dan akikah ditujukan secara khusus untuk unit-unit pemuliaan Alquran, yaitu komunitas Pesantren Tahfizh, Rumah Tahfizh, dan Rumah Quran serta kawasan binaan Daarul Qur’an di nusantara. Program kurban ini sekaligus dapat meningkatkan pergerakan ekonomi petani dan peternak serta menunjang kemandirian Pesantren Tahfizh dan Rumah Tahfizh binaan.
Untuk memelihara semangat berkurban dan lebih meringankan pelaksanaannya, Quis Daarul Qur’an menyelenggarakan layanan sepanjang tahun berupa Program Qurban Berencana. Melalui program tabungan kurban ini, para pekurban langganan dapat meningkatkan jumlah kurbannya, sedangkan yang belum berkurban dapat mencicil untuk mewujudkan niat ibadahnya. Program ini lebih menyemarakkan syiar agama dan Qur’an di Tanah Air, terutama di daerah-daerah pelosok seperti Kampung Quran OeUe di NTT dan Jailolo, Maluku Utara. (republika.or.id)