Tak terasa libur lebaran sudah berakhir. Para guru beserta siswa-siswi KB-TK & SD Fullday Daquschool Tangerang kembali memulai aktivitas kegiatan belajar mengajar. Di hari pertama masuk, Rabu (18/5/22), siswa-siswi Fullday Daquschool mengadakan halal bi halal di area perkarangan KB-TK dan SD Daarul Qur’an Tangerang.
Dalam kegiatan tersebut, siswa-siswi KB-TK bersama team guru kelas mengadakan kegiatan fun learning dan outbond. Harapanya kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa semangat dan bahagia anak anak ketika kembali berkumpul dengan guru dan teman–temannya.
Ananda diminta menceritakan kegiatan selama liburan tentang pengalam pribadi, pengalaman mendapatkan THR di hari raya, dan bagaimana cara mereka menyikapi semarak hari raya, baik bagi yang pulang kampung maupun yang tidak berkesempatan merayakan lebaran di kampung halaman.
Setelah itu diadakan kegiatan mendongeng yang dibawakan oleh team guru, Yakni Miss Leha, Miss Sumi, dan Miss Fatimah. Isi dari dongeng yang dibawakan team guru berupa edukasi mengenai rasa bersyukur. Rasa bersyukur itu tidak perlu dengan memakai pakaian mewah dan baru di hari raya tapi bersyukur dengan hati. Bahwa kita harus meyakini bahwa segala nikmat, baik lahir maupu batin, adalah pemberian dari Allah SWT. “Kita ada di dunia, kita bisa sujud, bisa puasa, bisa sedekah, bisa makan, bisa shalat Idul Fitri, dan bisa berkumpul bersama keluarga atas karunia dari Allah SWT,” terang Miss Fatimah.
Adapun ananda SD dimulai dengan kegiatan shalat duha dan dzikir berjamaah. Kemudian sambutan kepala sekolah, tausiyah mengenai halal bi halal, kajian halal bi halal, informasi pengumpulan sedekah nasional, musofahah antar guru dan murid, istirahat kemudian para siswa diminta bercerita satu persatu serta menulis rencana kebaikan yang akan dilakukan seminggu kedepan. Selain itu, para siswa juga diminta menulis hal-hal baik yang berhasil mereka lakukan.
Dalam tausiyah Halal bi Halal, Mr. Ruston menjelaskan tentang asal usul halal bi halal.
Halal bi Halal merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang dilakukan sesudah hari lebaran baik di kalangan instansi pemerintah, perusahaan dan dunia pendidikan. Kegiatan ini tentu saja menjadi tradisi tahunan yang unik dan tetap dipertahankan serta dilestarikan. Ini adalah refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling berbagi kasih sayang pasca lebaran. Kegiatan bermaaf-maafan bertujuan mengharmoniskan hubungan kekerabatan yang dilakukan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan.
Kegiatan hari itu ditutup dengan pengumpulan sedekah lalu siswa/siswi kembali ke kelas masing masing.