Ria Ricis Bersama Keluarga Besar Ziarah ke Makam Almarhum Sang Ayah

0
298

Setelah sehari sebelumnya tak bisa hadir dalam prosesi pemakaman ayahnya, Youtuber Ria Ricis mengunjungi makam ayahnya itu yang berada di komplek pemakaman Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang, Sabtu (5/6/2021). Ia datang sekitar pukul 13.30 WIB. Sebelumnya, sang kakak yang juga seorang da’iah, presenter dan artis, Oki Setiana Dewi, terlebih dahulu datang bersama kakak kedua Ricis, Shindy dan sang bunda. Suami Oki, Ory Vitrio, juga hadir mendampingi keluarga besar.

Kelurga langsung menuju makam ayah mereka, Alm. Sulyanto bin Sastromartoyo, yang berada tepat di sebelah makam Alm. Ustadz Maaher At-Thuwailibi. Ricis, Oki dan keluarga bersimpuh di hadapan makam mendiang ayah mereka.

Tak berselang lama, kakak dan adik kandung almarhum pun datang. Mereka semua bersama mendoakan kepergian almarhum.

Ricis sempat berbincang sejenak dengan sang kakak, Oki. Oki memberikan wejangan pada Ricis untuk menguatkan influencer bernama asli Ria Yunita itu.

“Insya Allah papah pergi dalam keadaan husnul khotimah, dikelilingi orang sholeh dan didoakan para penghafal Al-Qur’an,” tutur sang kakak pada adik bungsunya itu.

Kenangan Ricis terhadap almarhum ayahnya masih terngiang di kepalanya. Ayahnya selalu berpesan pada Ricis untuk menjaga kesehatan, salah satunya dengan mengonsumsi telur setengah matang karena imun tubuh rendah yang diidap Ricis. Di momen idul fitri kemarin pun ayahnya masih sempat berada di video Youtube Ricis untuk bagi-bagi THR.

Meski diselimuti duka, keluarga Ricis dan Oki terlihat tegar. Oki pun menjelaskan, ketegaran itu karena mereka merasa bahwa sang ayah wafat dalam keadaan yang tenang nan indah.

“Saya bilang pada adek-adek, ‘kita sedih, sih. Tapi di satu sisi ada rasa bahagia juga.’ Bahagia karena papah meninggal di hari Jum’at. Muslim meninggal di hari Jum’at Insya Allah sesuatu yang baik,” terang Oki.

“Kemudian papah meniggal di Bulan Syawal setelah bulan suci Ramadhan,” lanjut ustadzah yang sudah menghafal 30 juz Al-Qur’an itu.  

“Kemudian yang membuat kami bahagia adalah papah disholatkan oleh orang-orang yang sholeh, Insya Allah, oleh para penghafal Al-Qur’an yang banyak jumlahnya. Berikutnya papah dimakamkan di pemakaman bersama orang-orang yang sholeh, di samping masjid yang banyak orang berziarah ke sini. Mudah-mduahan papah mendapat doa dari para peziarah yang datang ke sini,” terang Oki, persis seperti apa yang ia sampaikan pada Ricis di muka makam ayah mereka.  

“Kami juga berterima kasih pada Ustadz Yusuf Mansur dan seluruh jajaran yang ada di Pesantren Daarul Qur’an karena telah mengizinkan kami menguburkan papah di sini, alhamdulillah. Dan saya selalu bilang pada adik-adik bahwa itu semua karena keberkahan Al-Qur’an,” tutup Oki.

Ria Ricis, Oki dan keluarga juga mendapatkan kado spesial dari salah satu santri Pesantren Daqu Tangerang asal Lombok, M Rafi Iqbal, yang tengah duduk di kelas 8 SMP. Puisi berjudul “Tenang” menjadi persembahan istimewa dari Iqbal untuk keluarga yang sdeang berduka. Oki pun menerima dan membacakan puisi itu dengan penuh haru.