Perbanyaklah menabung amal sholeh sejak dini. Jangan sejak kecil menabung maksiat. Akan menjadi sesuatu yang luar biasa jika kita sejak kecil menabung shalat dhuha, shalat malam atau sedekah. Ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa saat besar nanti.
Pesan tersebut disampaikan oleh KH Yusur Mansur di hadapan para santri dan assatidz Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an saat peringatan Gerakan Sedekah Nasional di Ketapang, Tangerang, Kamis (27/4).
“Jadi jangan sejak kecil kita nabung maksiat dan juga nabung kebohongan. Rasain sendiri deh nanti hasil tabungan tersebut dalam setiap detik kehidupan Anda. Insya Allah keberkahan akan selalu menaungi” ujar KH Yusuf Mansur.
Gerakan Sedekah Nasional merupakan sebuah gerakan yang diinisiasi oleh PPPA Daarul Qur’an yang diperingati setiap tanggal 27 April setiap tahunnya. Gerakan ini termotivasi dari beberapa pengusaha muslim yang setiap tanggal 27 April memberikan sedekah terbaiknya berupa omset penjualan pada satu hari tersebut.
Maka setiap tanggal 27 April segenap keluarga besar Daarul Qur’an dan juga umat muslim lainnya termotivasi untuk memberikan sedekah terbaik. Tidak hanya para pimpinan, staf dan assatidz, para santri juga selalu menyiapkan yang terbaik dari mereka dalam Gerakan Sedekah Nasional ini.
Salah satu santri yang telah menyisihkan sebagian uang jajannya untuk selanjutnya diberikan dalam sedekah nasional ini adalah Rifki Afan yang kini duduk di kelas 9. Ia mengaku menyisihkan uang jajannya setiap hari untuk lalu disedekahkan pada peringatan sedekah nasional.
Selain oleh keluarga besar Daarul Qur’an, gerakan ini juga diikuti oleh kaum muslim lainnya dari mulai pegawai, guru, siswa-siswa sekolah dasar dan pengusaha.
“Insya Allah gerakan ini semakin dikenal publik dengan semakin banyaknya mereka yang berpartisipasi” ujar Darmawan Setiadi, Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur’an.
