Sabyan, Viralkan Gambus di Sosial Media
Grup gambus Sabyan yang dimotori oleh Nisa, Fairus dan Shafwan, menjadi trending topic di chanel youtube. Lagu cover mereka seperti “Deen Assalam” dan “Ya Maulana” telah ditonton jutaan orang hanya dalam beberapa hari saja, dan hingga kini masih bertengger di trending youtube #1.
Sabyan memang berani memilih jalur musik yang beda dari kebanyakan anak muda lainnya. Disaat banyak yang menggemari band asal Korea Selatan atau JKT 48. Sabyan asyik mempopulerkan sholawat. Dengan aransemen ciamik serta disebarkan lewat media sosial kini banyak anak jaman old bersenandung “Ya Habibal Qolbi” “Qomarun” dan shalawat lainnya.
Maka saat Sabiyan bermain di aula Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) Universitas Gajah Mada, Sabtu (24/4), beberapa waktu lalu ,pun dipenuhi ratusan Sahabat Sabyan, panggilan bagi fans grup Gambus asal Jakarta ini. Tidak hanya dari Jogja, mereka yang ingin bersholawat di malam itu juga hadir dari Jepara.
Kedatangan Sabyan, merupakan yang pertama kali di kota bertajuk Yogya Istimewa ini, diinisiasi oleh PPPA Daarul Qur’an cabang Jogja dalam rangka Milad ke 11 PPPA Daqu sekaligus untuk mengenalkan sejumlah program-program unggulan lembaga yang memiliki visi mencetak sebanyaknus penghafal Al-Qur’an di Indonesia dan Dunia ini.
Tidak hanya berdendang shalawat bersama Sabyan para penonton yang hadir juga menyempatkan untuk menyisihkan sedekah terbaiknya untuk sejumlah program PPPA Daarul Qur’an Yogya. Berkali-kali Nissa Sabiyan mengenalkan platform sedekahonline.com yang dikembangkan oleh PPPA untuk memudahkan jamaah melakukan donasi sedekah kapan saja dan di mana saja.
“Dengan sedekahonline.com kita bisa dengan mudah melakukan sedekah. Tinggal klik maka donasi kita insya Allah sampai untuk para penghafal Al-Qur’an. Lewat platform ini kita juga bisa tahu loh, perkembangan dari sejumlah program” ujar Nissa.
Konser Shalawat Cinta yang dimulai sejak pukul 20.00 inipun berakhir tepat pukul 23.00 wib. Ratusan penonton pun tetap setia duduk dibangku mereka hingga Sabiyan melantunkan Ya Habibal Qolbi sebagai lagu pamungkas. Setelahnya para personel Sabiyan pun tetap melayani para penonton untuk sekedar berfoto.
“Terima kasih PPPA, terima kasih Yogya. Mari bershalawat tanpa lupa sedekah” ujar Nissa menutup pertunjukan.
Bertemu Dari Panggung ke Panggung
Sabyan sendiri, sebagaimana dituturkan oleh Shafwan, berdiri pada tahun 2015, tepatnya pada tanggal 27 Januari. Melalui bongkar pasang formasi akhirnya personel Sabyan mengerucut pada Anisa, Fairus dan Shafwan. Belakangan 5 orang bergabung lagi untuk melengkapi formasi personel Sabyan.
Shafwan mengakui bukan hal yang mudah untuk mempopulerkan sholawat dan musik gambus terutama untuk para anak muda. Maka itu ia berupaya untuk membuat musiknya menjadi lebih pop agar bisa diterima semua kalangan. Karakter vokal Nisa semakin menambah kuat musik Sabyan.
“Tantangannya jelas pada lirik yang banyak menggunakan bahasa Arab” ujar Shafwan. “Alhamdulillah sambutan masyarakat baik dan kami dapat panggilan manggung di banyak tempat”.
Shafwan pun berharap apa yang dilakukan Sabyan dengan mempopulerkan musik gambus ini bukan hanya tren sesaat.
“Ini tantangan kita lainnya agar lebih kreatif agar masyarakat tetap suka”