Setelah lomba memanah antar santri Daarul Qur’an, Kamis, 12 April 2018, kembali digelar festival memanah tradisional horsebow antar SDM Daarul Qur’an, di lapangan Daqu Faris School (DFS), Ketapang, Tangerang.
Festival yang diikuti oleh SDM dari seluruh unit Daarul Qur’an ini dibuka langsung oleh Ketua Daarul Qur’an yang juga pembina DFS, ustad Tarmizi Ashidiq.
Dalam sambutannya Tarmizi berharap akan lahir para memanah, yang nantinya bisa ikut dalam sejumlah kejuaraan baik di dalam negeri maupun luar negeri, dari Daarul Qur’an. Lomba yang baru pertama kali ini juga diharapkan menjadi trigger bagi SDM Daarul Qur’an untuk giat berlatih.
“Daqu sudah menjalin kerjasama dengan komunitas panahan di Turki. Kita juga sudah memiliki lapangan memanah dan berkuda sendiri. Semoga dari sini nantinya akan lahir pemanah-pemanah yang handal” ujar Tarmizi.
Tarmizi menambahkan dalam festival untuk para santri beberapa hari lalu, telah nongol beberapa santri yang memiliki kemampuan memanah dan berkuda yang baik. Kini para santri tersebut sedang berlatih untuk diikutsertakan dalam kejuaran dasa lomba di Riau pada akhir April nanti.
Festival memanah ini sendiri diikuti dengan antusias oleh para SDM Daarul Qur’an. Oki, staf marketing gallery, mengaku tertantang untuk mengikuti kejuaraan ini, meski ia mengaku masih jarang ikut berlatih.
Festival yang dibagi untuk kategori pria dan wanita ini menghasilkan para pemenang sebagai berikut:
Juara memanah pria:
Juara I Zulfandi
Juara II Alim Gema Alamsyah
Juara III Saribun A Kamil
Juara memanah putri:
Juara I Maryati
Juara II Rara ayu
Juara III Wini fitria afiani