‘’Salam Pramuka! Adik-adik, kalian akan mengikuti acara Pramuka yang tidak biasa,’’ ucap Kak Sukman, Pembimbing Pramuka, saat membuka acara Mabit (Malam Bina Iman Taqwa) dan Perkemahan Jum’at-Sabtu (Perjusa) SD Daarul Qur’an di Kampung Qur’an, Ketapang, Tangerang, 20 April lalu.
Acara yang baru kali pertama digelar kampung Qur’an ini, tidak saja diikuti seluruh siswa SDQI, tapi juga para guru yang bertindak sebagai kakak-kakak pembimbing. Kak Muchlis dan Kak Lalan kebagian mengemas yang membuat seluruh peserta merasa fun. Mereka misalnya, mewajibkan seluruh siswa memanggil para guru dengan sebutan ‘’kakak’’. Jadilah, dengan kagok para murid menyapa kepala sekolahnya, ‘’Assalamu ‘alaikum, Kak Sukman.”
Panggilan serupa juga ditujukan kepada para orangtua murid dan Komite Sekolah yang mengikuti Perjusa.
Di sesi mabit, selepas maghrib berjamaah, Kak Danis mengajak seluruh peserta melafalkan Surah Al Mulq. Danis adalah siswa SMA Daarul Qur’an yang sudah hafal 30 juz.
Ketua Komite SDQI, Kak Arif Rahman, mengikuti acara pembukaan sampai usai sholat Magrib. Kepada Kamabigus, Kak Sukman, ia berpesan, ‘’Tahun depan anak-anak kemahnya kayaknay di luar areal sekolah aja biar lebih seru.”
Adik-adik pramuka terlihat senang sekali waktu acara api unggun dimulai. Dipandu Kak Muchlis dan disaksikan para orangtua murid, mereka bergantian menampilkan atraksi masing masing kelompok.
Malam hari, para peserta dibangunkan untuk tahajjud. Kemudian shalat subuh berjamaah.
Nah, berikutnya, adik-adik pramuka diajak berenang dan nyebur lumpur. “Horee,’’ seru mereka saat berhamburan membenamkan kaki di kolam lumpur seperti anak-anak kampung.
Dalam penutupan, Kak Lalan berpesan agar kegiatan ini dijadikan sebagai pengalaman berharga di masa yang akan datang. (skm)
Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.