SMA DAQU INTERNATIONAL LULUS UN 100%

0
22

Senin pagi, 28 Mei 2012, seluruh siswa SMA Daqu Internasional Tangerang mengikuti apel dengan tegang. Maklum, ini bukan apel biasa, tapi upacara kelulusan tahun ajaran 2011-2012.

Di hadapan para siswa, berjajar para pengampu pendidikan Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an yang terdiri General Manager Pendidikan Abdoel Rochimi SEI MA MSi, Kepala Sekolah SMA Daqu Internasional Uud Mas’udin, SPd I, Sholehuddin S Th I selaku Kepala Program I’Daad SMP-SMA, dan Kepala Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an H Jaya Rukmana MA.

Mengawali upacara, Ustadz Abdoel Rochimi berpesan, para alumni hendaknya tetap mengabdikan diri di Daarul Qur’an dengan cara menjaga citra almamater di manapun berada setelah keluar dari pesantren.

“Kalian yang memilih pulang kampung, di daerah masing-masing tetap harus mensyiarkan dan mendakwahkan Qur’an. Kalian adalah kader bangsa dan kader Qur’ani,” tandas Ustadz Rochimi.

Upacara singkat ditutup dengan do’a, lalu dilanjutkan dengan mushofahah. Tibalah kemudian saat yang paling menegangkan, yaitu pembukaan amplop kelulusan.

Satu demi satu siswa menerima amplop, lalu dibuka bersama. Sreet, srett… “Alhamdulillaaah…. lulus!” pekik semua siswa. Ya, SMA Daqu Internasional berhasil meluluskan siswanya 100 % melalui Ujian Nasional (UN).

“Alhamdulillah, usaha kita membuahkan hasil dan manfaat yang baik. Namun, ke depan kita akan terus dapat berbenah,” ujar Uud Mas’udin merendah.

SMA Daarul Qur’an Internasional yang sudah terakreditasi, termasuk di antara berbagai sekolah di seluruh Indonesia yang lulus 100%.

Menurut Mendikbud Muhammad Nuh, angka kelulusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) pada Ujian Nasional 2012 mencapai 99,50 persen. Hal ini diungkapkan Mendikbud dalam acara bertajuk “Editor Meeeting” dan jumpa pers mengenai hasil UN 2012, di Graha Utama Gedung A Kemdikbud Senayan, Jakarta, Kamis (24/5/12).

M Nuh memparkan, dari 1.524.704 peserta UN SMA/MA, yang lulus sebanyak 1.517.125 siswa (99,50 persen). Sedangkan yang tidak lulus sebanyak 7.579 siswa (0,50 persen). [UR/bowo].