Sudahkah Berdo’a Untuk Anak Anda Hari Ini?

0
290

Oleh : Ustaz Ahmad Jameel, MA

 

Tersebutlah ada seorang anak kecil di Mekkah bernama Abdurrahman, masa kecilnya sama dengan anak-anak Mekkah lainnya. Bedanya anak tersebut sangat aktif dan sering membuat ibunya kesal namun ibundanya tetap sabar dan mendo’akan kebaikan buat Abdurrahman kecil. Hingga suatu hari saat ibunya menyiapkan makanan untuk menjamu para tamu yg akan berkunjung ke rumahnya Abdurrahman kecil ngacak-ngacak makanan dan ruang tamu berantakan.

Marahkah sang bunda? Tentu marahlah sang bunda dan itu manusiawa. Namun kemarahannya tidak terucap kalimat atau do’a buruk buat anak laki-lakinya  yang sedang dalam masa pertumbuhan dan butuh perhatian itu.  Ia marah tapi perhatikan kalimat yg keluar dari lisannya, “Pergi sana ke Masjid Haram, biar jadi imam sekalian!”

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun. Abdurrahman kecil tumbuh dan berkembang menjadi penghafal Qur’an, menjadi ulama, ia tetap aktif tapi aktif yang terarah dan dikawal do’a serta kasih sayang orang tuanya.

Kini Abdurrahman menjadi Imam Besar Masjidil Haram yang sangat terkenal. Beliau kita kenal sebagai Abdurrahman As Sudais. Rupanya do’a ibunda, kasih sayangnya dan kesabarannya didengar dan disaksikan Allah SWT dan penghuni langit.

So, jangan pernah berdo’a buruk buat anak seberapapun ia aktif. Kawal pertumbuhan dan perkembangannya dengan do’a yang terbaik dan teladan baik dari kita.

Sungguh, doa mempunyai kedudukan yang sangat agung di dalam agama Islam, ditambah lagi jika doa tersebut berasal dari orangtua untuk anaknya:

Hal ini dijelaskan di dalam hadits yg riwayat Abu Daud, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ ».

“Tiga doa yang dikabulkan, tidak diragukan pengabulannya; doanya orangtua (untuk anaknya), doanya seorang musafir dan doanya orang yang terzhalimi.”

Jadi, sudahkah Anda berdoa untuk anak Anda hari ini?