Jumat, 10 Juni 2022, hari itu tidak seperti kegiatan belajar mengajar biasanya. Terlihat di koridor depan SD Daquschool Tangerang, Kompleks Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang, Cipondoh, Ketapang, Kota Tangerang, riuh suara siswa-siswi berjualan. Mereka memasarkan berbagai kerajinan tangan hasil produksi sendiri dalam tajuk “Pameran Hasil Karya Kelas 4”.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelajaran tentang sistem perekonomian di Indonesia yang dipelajari siswa-siswi kelas 4. Dalam pelajaran tersebut, dijelaskan proses produksi, distribusi serta konsumsi skala mikro. Kemudian hasil pembelajaran diimplementasikan dalam kegiatan ini.
Karya yang dibuat merupakan hasil tangan ananda mulai dari menyiapkan bahan, merangkai, menyusun hingga mengemasnya menjadi sebuah barang bernilai guna. Kerajinan tangan yang dibuat tentunya unik dan menggemaskan. Ada strap masker, gelang magnet, berbagai kerajinan yang terbuat dari stik es krim, dan masih banyak yang lainnya.
Miss Siti Kholillah, Guru kelas 4, menjelaskan, dalam prakarya ini siswa-siswi mempraktekan gabungan 3 pelajaran sekaligus yaitu sains, SBDP/Art dan social studies.
“Dari SBDP/Art ananda membuat strap masker, gelang magnet. Dari Sains mereka membuat ketapel dan permainan shadow stick. Setelah barang-barang diproduksi dan terkumpul banyak, kemudian berkolaborasi dengan pelajaran social studies.
”Dalam mata pelajaran social studies ada mata pelajaran produksi, distribusi, dan konsumsi. Karena untuk distribusi dan produksi sudah masuk materi mata pelajaran sebelumnya maka distribusinya kolaborasi dengan pelajaran social studies,” jelas Miss Lillah.
Dari kegiatan ini ananda bisa berkreasi menghasilkan karya yang luar biasa. Selain mengasah kreativitas, kegiatan ini juga mengenalkan ananda dasar-dasar dalam berbisnis. Sehingga harapannya mereka bisa sukses dalam menekuni bidang ini suatu saat nanti.
Selama ini ananda hanya mengetahui aspek bisnis konsumsi. Dengan mengetahui aspek produksi dan distribusi, diharapkan juga bisa banyak belajar berbagai hal. Karena dalam berbisnis bukan hanya skill memproduksi barang berkualitas yang dibutuhkan, namun juga harus jeli dalam memasarkan serta mampu menghitung segala aspek agar menjadi profit.