Selasa, 14 Agustus 2018.
Hari dimana PAUD Shibyan Daarul Qur’an melaksanakan tes psikologi yang diselenggarakan oleh Grahita. Terdapat 20 siswa PAUD Shibyan Daarul Qur’an yang mengikuti tes psikologi tersebut. Siswa-siswi sudah menyiapkan diri untuk mengikuti tes psikologi sejak pagi. Seperti biasa, kegiatan circle time, sholat dhuha, dan snack time tetap berjalan sesuai jadwal. Tes Psikologi yang diselenggarakan oleh Tim Grahita dimulai pada pukul 10.00 WIB. Ada dua orang dari Tim Grahita yang datang untuk melaksanakan tes psikologi pada siswa-siswi PAUD Shibyan Daarul Qur’an.
Awalnya, tes dilakukan ruang Ar-Rahiim lantai 2. Tetapi, karena suasananya terlihat tegang, siswa-siswi PAUD Shibyan Daarul Qur’an enggan untuk melakukan tes di lantai 2. Tes psikologi pun berpindah lokasi ke lantai 1 di sentra ibadah. Agar suasana menjadi cair, kakak-kakak dari Grahita memperkenalkan diri dan berbincang sedikit dengan siswa-siswi PAUD Shibyan Daarul Qur’an. Tes psikologi dimulai dari kelompok TK A (usia 4-5 tahun) dan TK B (usia 5-6 tahun). Siswa kelompok Toddler dan Play Group menunggu sambil menonton film kartun islami. Setelah itu, kelompok TK A dan TK B selesai, dilanjutkan oleh kelompok Toddler (2-3 tahun) dan Play Group (usia 3-4 tahun). Siswa-siswi yang mengikuti tes psikologi didampingi oleh wali kelas masing-masing.
“Metode yang kami (Grahita) pakai adalah mengenal perkembangan anak dimulai dari garis.” jelas dari Kak Hendra, salah satu Tim Grahita.
Kebanyakan orang mengartikan IQ sebagai suatu kemampuan dari seseorang yang dijadikan patokan untuk meramalkan keberhasilannya di masa mendatang. Benarkah demikian? Apa manfaatnya tes psiokologi bagi anak dalam bidang pendidikan? Apa manfaat tes psikologi bagi orang tua itu. Pertanyaan-pertanyaan di atas secara berturut-turut akan kita bahas secara terperinci dibawah ini.
Manfaat Tes Psikologi Bagi Anak :
- Meningkatkan proses dan pengalaman belajar siswa
Karena hasil tes intelegensi dapat memberikan gambaran tentang status intelegensi siswa, maka hal ini akan dapat membantu siswa dalam mengenal kekuatan dan kelemahan diriya. Seseorang yang mengenal dirinya tidak akan memiliki konsep. Ciri yang salah tentang dirinya, dengan demikian perencanaan belajar dapat disesuaikan dengan kemampuan siswa itu juga pengembangannya.
- Menciptakan teknik belajar yang efektif
Tujuan yang kedua ini dapat kita golongkan pada hasil pemanfaatan hasil tes intelegensi, guru dapat mengetahui kecepatan belajar siswanya, sehingga guru dapat menciptakan situasi belajar mengajar yang efektif bagi siswa.
- Mendukung kegiatan bimbingan dan konseling
Hasil tes intelegensi yang dilengkapi dengan tes prestasi belajar terutama ditujukan kepada siswa yang mengalami kesalahan/kesulitan belajar. Hasil pemeriksaan ini membantu pendidikan dalam upaya memberikan bantuan “REMEDIAL TEACHING” bagi siswa yang bersangkutan.
- Hasil pemeriksaan psikologik dapat dipakai guru untuk mengurangi hambatan belajar yang bersumber pada sekolah dan proses belajar mengajar itu sendiri.
Manfaat Tes Psikologi bagi Orangtua:
- Orangtua dapat menyalurkan anak di bidang yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
- Orangtua mengenal kelemahan anak, sehingga diharapkan tidak memaksakan kehendaknya bila anak ternyata memang tidak mampu.
- Dengan mengetahui kekurangan anak, orangtua dapat melakukan intervensi pada aspek-aspek tersebut dengan cara memberikan perangsang yang dibutuhkannya.
Demikian informasi seputar tes psikologi yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.