Tidur merupakan kebutuhan dasar yang penting bagi setiap individu. Bagi anak sekolah kelompok pra-sekolah, kebutuhan tidur mereka lebih banyak dibandingkan kelompok usia di atasnya. Karena itu, sangat penting memberikan kesempatan bagi anak pra-sekolah mencukupi tidurnya.
Menurut Miss Novi, salah satu guru di pre-school (Daycare) Daarul Qur’an Tangerang, pola tidur pada anak pra-sekolah (usia 3 bulan-5 tahun) memang bervariasi.
“Jam tidur siang bagi anak pra-sekolah usia 3 bulan-1 tahun yaitu biasanya kita menerapkan setiap 2 jam sekali. Lama tidur biasanya berkisar 1 sampai 2 jam,” terang Miss Novi.
“Untuk ananda diatas usia 2-5 tahun 30 menit atau maksimal 2 jam. Tidur siang yang optimal dilaksanakan sekitar jam 12 sampai 2 siang,” lanjutnya.
Pola tidur bisa dijadwalkan agar pertumbuhan anak optimal. Miss Novi mengungkapkan, Daycare Daarul Qur’an juga berkomitmen terhadap kebutuhan anak tersebut. Karena itu, pola tidur juga diterapkan di setiap Unit Daycare Daarul Qur’an.
Miss Novi juga menjelaskan pola tidur yang diterapkan di Daycare Daarul Qur’an Tangerang, yaitu:
- Memastikan anada untuk bersih seperti ganti baju, baju pampers dan membersihak bagian tubuh anada yang kotor. Untuk ananda di atas 2 tahun, dipastikan diarahkan untuk mencuci muka, tangan dan kaki.
- Sebelum tidur biasanya guru akan membacakan buku cerita/bercerita tanpa buku serta memastikan tempat tidurnya bersih dan rapi agar ananda nyaman.
- Mematikan lampu ketika ananda akan tidur siang.
Kesempatan tidur siang ini bermanfaat bagi anak. Manfaat tersebut di antaranya membantu proses metabolisme, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, mencerdaskan otak, membantu tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal, meningkatkan konsentrasi anak, dan lain-lain.
Meskipun manfaat tidur siang bagi anak sangatlah besar, namun bukan berarti orang tua harus memaksa anaknya tidur siang hingga berjam-jam. Pola aktivitas dan istirahat anak harus seimbang. Yang terpenting keduanya tercukupi dengan baik.