Universitas Brawijaya dan PPPA Malang Gelar Gebyar Brawijaya Qur’ani III

0
274

MALANG, JAWA TIMUR – Sebanyak 350 peserta meramaikan kegiatan Gebyar Brawijaya Qur’ani III yang diadakan PPPA cabang Malang bekerja sama dengan Universitas Brawijaya. Acara yang diselenggarakan untuk tingkat SMA/SMK/MA ini dilaksanakan pada 26-28 Februari 2016.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Brawijaya Profesor Arief Prajitno memberikan respon positif atas dilaksanakannya kegiatan ini. Bahkan, ia berharap, para siswa yang mengikuti beragam perlombaan pada kegiatan ini bisa masuk ke Universitas Brawijaya melalui prestasinya di bidang musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ).

“Kami berharap peserta yang merupakan siswa SMU sederajat nantinya bisa masuk ke Universitas Brawijaya karena prestasinya dibidang MTQ, dan tentunya dengan mempertimbangkan prestasi akademik, serta telah memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan,” ujarnya saat memberikan kata sambutan di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya, Jumat (26/2/2016).

Arief juga berharap, kegiatan ini juga dapat membentuk generasi muda yang berjiwa Qur’ani guna meraih masa depan yang cemerlang.

Sementara, ketua pelaksana kegiatan Didit Afrian berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi para siswa/i muslim setara SMA untuk menunjukkan bakat dan potensinya di bidang seni religi.

“Sehingga, melalui kegiatan ini kelak tercipta pemuda berprestasi Qur’ani demi meraih masa depan yang cemerlang dan insan yang berkualitas,” kata Didit.

Untuk diketahui, kegiatan Gebyar Brawijaya Qur’ani yang dimotori oleh PPPA Malang dan UKM Seni Religi Universitas Brawijaya ini merupakan gelaran ke III Tingkat Nasional yang memperlombakan enam cabang lomba. Yaitu Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ), Musabaqah Khatil Qur’an (MKQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (LKTA) serta Musabaqah Desain Aplikasi al-Qur’an.

Adapun para juri berasal dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Timur dan dari Daarul Quran Ustadz Khaled Hedayatullah, MA Al Hafidz. (*)