Penyelanggaran MHQN di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang (1/11) mempertandingkan beragam jenis perlombaan. Muhammmad Fathurrahman Hafizh dari Daarul Qur’an I’daad Sukabumi menjajal kemampuannya berkompetisi di cabang lomba mujawwad dewasa. Bagi dirinya perlombaan ini adalah ajang mengasah kemampuan untuk menjadi lebih baik. “Tadinya saya kurang percaya diri. Tapi karena impian saya besar saya bisa Alhamdulillah”.
Ustadz Darsono merupakan orang yang berjasa di balik kemampuan dirinya yang terus meningkat. Berkat rekomendasi dan semangat beliau, Fathur percaya diri mengikuti seleksi yang diadakan untuk mengikuti lomba tersebut. Proses seleksi yang dilakukan juga tidak mudah. Ia berhasil menyisihkan kompetitor lainnya. “Tadinya sisa 4 orang tapi di seleksi lagi jadi 2 orang, salah satunya saya”, ujarnya.
Ia berpesan bahwa kemampuan apapun yang kita punya harus terus diasah. Selain itu percaya diri merupakan kunci jika kita ingin menempuh ke tahap yang lebih baik. “Usaha itu tidak akan mengkhianati hasilnya. Kalau kita usaha Insya Allah Allah akan kasih hasilnya”. Ia juga berpesan bahwa sebuah amanah, termasuk mengikuti perlombaan, adalah tanggung jawab yang harus dipikul. Namun, jangan sampai amanah tersebut membebani kita. “Bawa happy aja”, ujarnya.