Sudah menjadi visi dan misi Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an untuk mencetak kader yang unggul serta memiliki bidang khusus di tahfizh qur’an, oleh karena itu, K.H. Yusuf Mansur tak pernah membatasi impian seluruh anak didiknya.
Menumbuhkan semangat untuk meraih impian K.H. Yusuf Mansur yang kerap di panggil dengan sebutan ‘ayah’ oleh santri-santrinya menghadirkan tamu spesial. Tak tanggung-tanggung mereka adalah Coach Indra Sjafri dan dua pemain Timnas U-19 yakni Egi Maulana Vikri dan Witan Sulaiman.
Kehadiran mereka kemudian disambut riuh ramai santri Daqu yang berbaris di pintu masuk pesantren. “Ayo mana yang Siap buat Sparing 5 V 5” sorak Ustadz Yusuf yang dikelilingi santri yang tak sabar ingin melihat kemahiran pemain timnas di lapangan futsal, Pesantren Daqu, Ketapang. Kali ini pertandingan persahabatan antara Timnas vs tim inti Futsal Daqu.
Ikut juga dalam pertandingan ustadz Anwar Sani, Syaikh Abdullah asy-Sajaroh, dan bang Kun. Pertandingan kemudian berjalan dengan apik, namun gol pertama ada di kaki tim inti Futsal Daqu dan kemudian dibalas di menit akhir dengan 1 gol dari bang Kun dan berakhir pada skor 3-1 Unggul tim Futsal Daqu.
Usai pertandingan ada pesan dari Egi Maulana untuk santri Pesantren Daqu supaya dapat ‘merumput’ bersama dengan Timnas Indonesia “latihan terus, berusaha terus jangan pernah menyerah, pasti ada gagalnya, tapi di saat gagal itu harus lebih bangkit lagi. Terus juga selalu berdo’a, jangan pernah lupakan Allah. Karena semua itu izin Allah.”
Selain itu ia juga sempat terkejut saat pertama kali ke Pesantren Daqu, “kaget juga sebenernya kesini, Rame banget, disini”.
Kemudian di akhir kunjunganya Egi kembali meninggalkan pesan supaya santri-santri semakin semangat mewujudkan impiannya “latihan lebih giat lagi kedepannya, semoga sukses”.
bergulirnya bola dari kaki Egi Maulana dan Witan ke kaki santri Daqu diharapkan menjadi energi positif dan menumbuhkan semangat bahwa siapa saja bisa mewujudkan mimpinya. Menjadi Timnas Indonesia yang Hafizh Qur’an.