Ustadz Abdullah Zen, MA : Jadilah Zu’amaul Mustaqbal

0
55

Jangan merasa rugi saat mondok di pesantren. Meski harus berpisah dari orangtua dan tidak bisa bermain sebanyak anak-anak lain tapi disitu justru keuntungan menjadi seorang santri. Para orang tua juga demikian, tidak ada istilah “madesu” masa depan suram, kalo masukkan anak ke pesantren.

Pesan tersebut disampaikan oleh ustadz Abdullah Zen pada 1200an santri Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, Ketapang, Tangerang, saat memberikan tausiyah di Masjid An-Nabawi, Senin (21/2). Hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Harian Ponpes Daarul Qur’an Ustadz Ahmad Jameel serta sejumlah pimpinan lain dan staf pengajar.

“Insya Allah kalian akan mendapat balasan dari Allah swt atas kesabaran dan kesungguhan dalam menuntut ilmu” ujar pengasuh Pondok Pesantren Tunas Ilmu Purbalingga tersebut.

Ustadz Zen menganalogikan seorang pejabat yang saat berkuasa akan dikawal kemana-mana dan mendapat kehormatan dari banyak orang namun saat ia sudah terelpas dari jabatan tersebut maka dirinya akan hidup dalam kesendirian.

“Beda dengan para penuntut ilmu yang akan selalu mendapat pengawalan dari Allah swt” ujarnya.

Alumnus Pondok Modern Gontor tahun 1998 ini juga berpesan kepada para santri untuk bercita-cita yang tinggi agar dapat menjadi pemimpin di masa depan atau Zuamaul Mustaqbal.

“Jangan takut dan minder karena menjadi santri. Banyak pemimpin besar yang hadir dari rahim pesantren. Tugas kalian hanya menuntut ilmu sebaik-baiknya dan buktikan balasan Allah swt nantinya” ujar Ustadz Zen menutup tausiyahnya.