Menjadi seorang guru adalah tugas berat. Salah satu tantangan seorang guru adalah bagaimana melakukan komunikasi yang efektif kepada para siswa. Untuk itulah Pondok Pesantran Tahfidz Daarul Qur’an Ungaran, Semarang, menggelar pelatihan publik speaking yang diikuti oleh guru-guru SMP, Jumat (1/4).
“Kegiatan ini sangat penting diikuti oleh para guru agar bisa melakukan komunikasi dengan baik” ujar ustadz Arif saat membuka acara.
Acara ini dipandu langsung oleh Kabiro Training Daarul Qur’an, Risnaldi Sikumbang. Menurutnya seorang guru harus melakukan komunikasi dengan konsentrasi mata. Tatapan mata untuk menatap para audiens ini menjadi bagian penting dalam komunikasi.
“Dalam komunikasi juga harus tetap menyempatkan mimpi. Karena kalu hanya sekedar komunikasi biasa maka hasilnya juga akan biasa saja. Namun jika diselipkan mimpi maka muncul namanya publik komitmen” ujar Risnaldi.
Di akhir acara para peserta diuji untuk mengaplikasikan apa yang baru saja merea terima dalam pelatihan tersebut.