“Allahu akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar…” Kumandang takbir dan tahmid digemakan oleh santri Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, Ketapang, Tangerang, Ahad (11/9) malam. Sembari berjalan kaki beriringan para santri menerobos malam gelap mengelilingi Kampung Ketapang.
Sebelumnya pada sore hari santri berkumpul di masjid Nabawi bersama-sama mengkhatamkan Al qur’an bersamaaan dengan wukufnya jamaah haji di padang arafah. Kemudian berdoa bersama dipimpin Syaikh Ahmad Al Kannas memohon keberkahan hari arafah.
Senin (12/9) ramai-ramai seluruh keluarga besar Daarul Qur’an memenuhi lapangan asrama Tabaarok dan Al-furqon untuk menggelar sholat Iedul Adha yang diimami oleh Syaikh Abdullah As Sajaroh dengan khotib Ust. Ahmad Slamet Ibnu Syam. LC, MA.
Dalam khutbahnya Ust. Ahmad Slamet menyampaikan cerita dan teladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail selaku sejarah yang menjadi saksi dan pelaku pertama perintah qurban oleh Allah SWT. Juga mengingatkan kita untuk senantiasa bersyukur dan berkorban seperti dalam firman Allah dalam surt Al Kautsar.
Seusai sholat ied berlanjut dengan acara penyembelihan hewan qurban di halaman belakang pesantren yang telah dipenuhi kambing sebanyak 200 ekor, 18 ekor sapi, dan 1 ekor kerbau.
Setelah pemotongan dan pembagian hewan qurban kegiatan Idul Adha belum berakhir. Para santri bersiap untuk mengikuti lomba gebrah Dzulhijjah yang digelar oleh Osdaqu. Kegiatan ini selain untuk mengisi hari tasyrik juga untuk menumbuhkan kekompakan bagi para santri.
Dihari ke-3 Iedul Adha santri daqu berkesempatan lagi untuk berlatih dan mengatasi masalah-masalah gaib yang seringkali mengganggu manusia dengan belajar dan berlatih ruqyah syar’iyyah dengan mentor Ustadz Azziman Aulia Arrahman Lc dari komunitas Arsyada As-Syifa. Santri daqu bisa belajar dan praktek langsung ruqyah mandiri untuk mengatasi masalah-masalah gaib yang mengganggu.