Selain menargetkan anak didik dapat memahami mata pelajaran sesuai kurikulum nasional, para siswa di Sekolah Dasar Fullday Daarul Qur’an juga ditargetkan untuk dapat menyelesaikan hafalan 4 juz Al-Qur’an sebelum menerima surat kelulusan. Untuk mencapai target tersebut setiap 3 hari dalam satu bulan digelar program pendidikan tahfizh camp bagi para siswa. Selama tiga hari tersebut para siswa akan diajarkan tahsin dan tahfizh.
Bulan Agustus ini merupakan bulan kedua pelaksanaan tahfizh camp dalam tahun ajaran 2017/2018 yang diadakan kamis – sabtu, 24-28 Agutus 2017, di tiap-tiap unit pendidikan SD Fullday. Pelaksanaan tahfizh camp di SD Fullday Daqu Semarang pun berlangsung khidmat sekaligus ceria. Para siswa kelas 1 yang belum lancara membaca Al-Quran diajarkan tahsin sekaligus pengenalan huruf dan tanda baca. Adapun mereka yang sudah lancar selain dibenarkan tahsin dan tajwidnya juga diberi target hafalan.
Setiap siswa pun mengikuti kegiatan ini dengan semangat terlebih suasana yang dibuat para guru dan mentor dengan penuh kehangatan. Para siswa asyik mencari pojokan masing-masing dalam menghafal Al-Quran sebelum mereka setorkan kepada guru tahfizh.
Ustadz Mustain, selaku guru Tahsin dan Tahfidz di SD Daarul Qur’an Semarang, menuturkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan dan jatuh pada minggu ke tiga tiap bulannya, semua mata pelajaran ditiadakan dan sengaja diganti dengan Halaqoh Tahsin dan Tahfidz. Beliau juga mengungkapkan bahwa program ini bukan hanya ditujukan kepada para siswa, melainkan juga kepada para dewan guru beserta staff agar semua elemen sekolah senantiasa mampu bersama-sama belajar dalam Halaqoh Al Qur’an.