Tujuh Tahun Musdaqu, Kiprah dan Harapannya

0
30

Tanggal 16 Juni 2019, genap Muslimah Daarul Qur’an (Musdaqu) berusia 7 tahun. Organisasi yang dibentuk untuk wadah silaturahim  istri pimpinan, asatidz dan juga para guru dan ustadzah di Daarul Qur’an ini terus berkembang. Tidak hanya menjadi wadah silaturahim, dalam perjalanannya Musdaqu pun juga berdakwah umumnya bagi kaum wanita. Sejumlah kegiatan seperti pengajian dan bakti sosial pun dilakukan.

Untuk mengetahui lebih jelas arah dan rencana Musdaqu ke depan, berikut wawancara kami dengan ketua Musdaqu, Hj. Maemunah Manur atau yang kerap dipanggil Bunda Mae. 

Bagaimana kiprah Musdaqu selama 7 tahun ini?

Alhamdulillah, Allah berikan saya sahabat-sahabat yang luar biasa hebatnya. Disela-sela kesibukan mereka, di waktu lelahnya mereka tetap semangat membantu saya menjalankan program – progam di Musdaqu. Dari awal Musdaqu didirikan hingga sekarang sudah banyak kegiatan – kegiatan yang kami lakukan. Tentunya ini juga karena peran para suami yang mengizinkan istrinya untuk membangun komunitas da’wah. Mohon doanya juga dari semua agar kami istiqomah dan terus semangat mengembangkan Musdaqu ini.

 

Kegiatan apa saja yang sudah dilakukan selama 7 tahun ini?

Selama 7 tahun ini Musdaqu sudah melakukan banyak kegiatan – kagiatan sosial seperti santunan ke panti jompo, ke panti asuhan, santunan ke anak – anak yatim, piatu, dhuafa baik di lingkungan pondok maupun di luar pondok. Musdaqu beserta jama’ah juga sudah berkontribusi dalam pembangunan rumah bagi korban gempa di Lombok yang disalurkan melalui PPPA Daarul Qur’an, juga mengirimkan bantuan ke korban tsunami di Banten.

Apa rencana Musdaqu ke depan?

Tentunya kami ingin terus berkembang dan mengembangkan apa yang selama ini sudah kami jalankan. Juga ingin terus memberi  manfaat untuk orang banyak dengan mengadakan kajian-kajian yang insya Allah ilmu-ilmu yang diajarkan sangat bermanfaat untuk yang belajar.

Selain itu kami juga ingin mengadakan pelatihan-pelatihan untuk ibu-ibu rumah tangga seperti bercocok tanam di halaman rumah, membuat kerajinan tangan, cooking class, menulis dan lainnya. Dimana nantinya dengan pelatihan-pelatihan tersebut kaum wanita bisa terus berkembang meski ia beraktivitas hanya di dalam rumah saja.

Kami mohon doanya dari segenap keluarga besar Daarul Qur’an, agar setiap langkah kami terus menebar manfaat dan membawa keberkahan.