Tumbuhkan Jiwa Berwirausaha Sejak Dini

0
29

Menumbuhkan jiwa berwirausaha sudah menjadi pakem Daarul Qur’an, khususnya dalam lingkup pendidikan, mulai usia 3 tahun sampai setingkat mahasiswa strata 1. Hal tersebut juga dilakukan oleh siswa-siswi Toddler, Kelompok Bermain (KB), dan Taman Kanak-Kanak (TK) Daqu School Ketapang melalui pagelaran Daqu Bussiness Day, Jum’at (28/2). Sejak pukul 06.30 pagi, para orangtua yang bertugas menyiapkan segala perlengkapan anak-anaknya berjualan telah mendekorasi stand kelas masing-masing di pelataran Gedung An-Nahl, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Ketapang.

Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah KB-TK Daarul Qur’an Ketapang, Miss Safriyeni dan Miss Iik, memandu jalannya acara. Memasuki area jualan dengan kostum beraneka warna, para siswa dan siswi menempati standnya. Sebelum bertransaski, mereka menyanyikan yel-yel yang sudah dipersiapkan bersama wali kelas masing-masing.

Muslimah kebagian berjualan  duluan, sementara teman-teman muslim asik mencari makanan yang disuka. “Jangan lupa ucapkan terima kasih setelah bertransaksi ya…”, Miss Yeni berujar ramah sambil berjalan mengelilingi stand. Setelah itu mereka betukar posisi. di sisi lain, orangtua yang ikut berjualan awalnya  hanya 3 orang tapi akhirnya semuanya ikutan.

Pukul 10 mereka menyelesaikan aktivitas jual beli. Tapi itu bukan akhir dari Daqu Business Day. Siswa-siswi Toddler, KB, dan TK berisitirahat di kelas masing sementara area Daqu Business Day dipenuhi pelanggan dari kawan mereka di Shigor, kakak kelasnya di SD, bahkan beberapa Sumber Daya Insani Daarul Qur’an juga ikut berbelanja.  “Saya sudah belanja Takoyaki dan Siomay. Yuk datang ke Business Day”, ajak Ustadz Kupmin Rambe, Kepala Biro Daqu Training Center, yang hadir memeriahkan acara.

Di Business Day, siswa-siswi tak hanya diajarkan bertransaski tapi juga bagaimana berinteraksi dengan orang lain. “Mereka diedukasi sejak dini tentang bagaimana berjualan yang baik, berinteraksi yang baik, yang menerapkan kejujuran dalam kehidupan sehar-hari”, ungkap Miss Yeni. “Mereka diajarkan memasarkan produk pada temannya, kepada ibu gurunya, atau juga kepada kakak-kakaknya”, tambahnya.

Di bazar yang juga menjual souvenir ini terdapat penilaian pada tiap stand. Stand yang mendapat nilai tertinggi berhak mendapat hadiah. Di tingkat PG-Toddler, PG 1 berhasil meraih penghargaan tersebut. Sementara di kelompok TK A dan TK B, masing-masing diraih oleh TK A1 dan B1.