MPLS Hari Ke-3: Mari Kenali Budaya Pesantren

0
34

Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang memasuki hari ketiga, Jum’at (15/7). Agenda kegiatan hari ini mengenai pembentukan karakter, pengenalan Daqu Method serta pembacaan tata tertib asrama atau kepengasuhan, sekolah, dan bahasa.

Pembinaan karakter menjadi materi pertama. Santri kelas 7 dan I’daad Kibar menyaksikan dengan seksama. Ustadz Nurman dari Unit Pengasuhan menjelaskan materi ini.

Pembentukan yang dimaksud, menurut Ustadz Nurman, meliputi Akhlakul Karimah, Pola Hidup Sehat, serta Melatih Spiritual.

“Menjadi karakter yang utama dari setiap kebiasaan yang dikerjakan. Dari setiap karakter ini, setelah dari sini, yang tidak diperintahkan jangan dilakukan. Nanti berkahnya hilang,” terang beliau.

Ustadz Nurman adalah santri angkatan pertama Pesantren Daqu. Dirinya juga melanglang buana menempuh studi ke berbagai negara, Timur Tengah, Eropa serta dalam negeri. Selain materi yang ia sampaikan, pengalaman beliau di pesantren serta perguruan tinggi menjadi motivasi bagi para santri baru.

Selanjutnya Daqu Method yang menjadi jalan hidup insan Daqu disosialisasikan pada para santri. Materi ini disampaikan langsung oleh pengasuh Pesantren Daqu Tangerang, KH Syaiful Bahri.

“Daqu Method adalah serangkaian amalan yang dilakukan insan Daqu untuk mendapat ridho Allah. Ada 7 poin,” tereng Kyai Syaiful. Poin-poin Daqu Method ini senantiasa terpampang di setiap sudut unit di Daarul Qur’an.

Daqu Method berasal dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasul SAW. Karena itu, hal ini berkaitan pula dengen keberkahan ilmu ketika belajar di pondok.

Kyai Syaiful menjelaskan, sebuah ilmu agar bermanfaat harus melalui beberapa syarat, yakni adanya guru yang bersanad serta pilihan buku (ilmu) yang dipelajari. Harapannya para santri memahami bahwa di pondok mereka sudah mendapatkan keduanya sehingga semangat belajarnya akan terus bertumbuh.

Acara MPLS hari ketiga diakhiri dengan pembacaan tata tertib. Pembacaan tata tertib dilakukan oleh unit kepengasuhan, sekolah, dan bahasa. Tata tertib unit sekolah dibacakan oleh Ustadz Aflah, Sekolah oleh Ustadz Wawan Hermawan, dan Bahasa oleh Ustadz Rafif.

MPLS tahun 2022 menyisakan satu hari lagi, besok, Sabtu (15/7). Usai kegiatan ini para santri diharapkan siap menyongsong kehidupan pondok.