Sabtu (16/7) pagi, segenap pengurus Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an telah memulai kesibukan yang luar biasa untuk menyambut kedatangan para santri baru yang akan memulai tahun ajaran 2016/2017 pada Senin (18/7) mendatang.
Para santri pun mulai berdatangan. Mereka didampingi oleh orangtua dan kerabat yang mengantar. Sejumlah tas besar berisi beragam keperluan selama di pesantren terlihat dibawa oleh para santri.
Tahun ajaran 2016/2017 ini Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an menerima sebanyak 800 santri baru baik putra dan putri untuk belajar di ponpes yang tersebar di Tangerang, Cikarang, Lampung dan Semarang.
“Alhamdulillah, semakin banyak orangtua yang memilih pesantren sebagai lanjutan pendidikan anak-anaknya” ujar ustadz Mulyanto, Pengasuh Ponpes Daarul Qur’an Lampung.
Ustadz Mulyanto pun memberikan kiat bagi para orangtua agar bisa melepaskan anak-anaknya ke pesantren karena memang tidak jarang rasa berat memasukkan anak ke pesantren berawal dari para orangtua itu sendiri.
“Orang tua harus memiliki sifat TITIP yakni Tega, Ikhlas, Tawakkal, Ikhtiar, Pecaya. Insya Allah jika orangtua plong maka anak akan belajar dengan baik juga di pesantren” ujar ustadz Mulyanto.
Pendaftaran kali ini pun ada yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yakni adanya tanda tangan kontrak pendidikan antara pesantren dengan wali santri yang salah satunya menjadikan capaian hafalan Al-Qur’an menjadi salah satu poin syarat kenaikan kelas.
“Alhamdulillah para orangtua menerima bahkan menyambut antusias kebijakan ini” tutur KH Ahmad Jameel menegaskan.