Di Daarul Qur’an, selain belajar murid juga diajarkan berwirausaha. Visi dan Misi Daarul Qur’an yang mengedepankan ekonomi protektif menjadi acuan untuk menumbuhkan semangat berwirausaha para murid. Tujuannya untuk menggerakkan dan memperkuat perekonomian umat.
Sejalan dengan itu, KB-TK daQuSchool Kalibata City menyelenggaakan kegiatan Business Day di koridor TK pada hari Rabu, 29 Januari 2020. Kegiatan berlangsung dari pukul 07.00 sampai 11.00 WIB. Business Day ini tak hanya dilaksanakan murid KB-TK, murid di berbagai jenjang pendidikan Daarul Qur’an juga kebagian.
Kelucuan anak usia 3-5 tahun ketika berjualan menjadi pemandangan menggemaskan. Kelengkapan memasak mereka kenakan seperti topi warna-warni, apron dengan warna senada, ditambah dagangan yang dijajakan di meja-meja kecil yang proporsional dengan ukuran tubuh mereka. Wajah imut nan lugu melayani pelanggan sesama murid KB-TK, adik-kakak kelasnya di shibyan dan SD, serta para orangtua murid.
Dari 58 orang anak dibagi menjadi 6 kelompok. Nama-nama kelompok yang digunakan juga unik. Ada Dholpin Cafe, Jelly Fish Cafe, Squid Store, Star Fish Booth, Sea Crab Cafe, serta Cafe Nemo yang diambil dari nama hewan-hewan laut.
Aneka makanan dan minuman dijual pada Business Day ini. Kebanyakan bukan makanan dan minuman instan agar lebih sehat. Ada berbagai macam kue seperti muffin, bolu, cookies, bahkan kue ulang tahun tahun yang bentuknya menjulang. Selain itu aneka minuman segar juga dijajakan. Berbagai alat tulis pun ada. Mereka asyik dengan perannya itu yang sesekali dibantu orangtua atau guru untuk menerima dan mengembalikan uang hasil jualan.
Business Day melatih anak-anak melakukan transaksi jual-beli, seperti yang dijelaskan Wakil Kepala Sekoah KB-TK, Miss Lia. “Belajar mengenal uang, anak belajar mandiri, dan belajar mengungkapkan apa yang menjadi keinginannya”, terangnya yang saat itu juga sibuk mengarahkan alur jual-beli.
Keseruan tak hanya dirasakan para murid, orangtua yang turut menyaksikan anaknya jadi pedagang juga merasakan vibe Business Day. Mereka pun sibuk dalam acara ini, menyiapkan dekorasi, memasak makanan yang akan dijual, sampai menghitung hasil penjualan. “Alhamdulillah acara hari ini seru banget, melatih anak-anak untuk mandiri, untuk bertanggung jawab dengan barang-barang yang dia jual, dan bisa berkomunikasi dengan baik dengan teman-temannya” ujar Bunda Viola, salah satu wali murid.
Selain itu, berkumpulnya para orangtua juga menjadi ajang sillaturrahmi. Banyak bahasan yang mungkin terjadi. “Melatih kekompakkan antar orangtua karena harus mempersiapkan dekorasi dan segala macemnya”, kata Bunda Viola. Pokoknya Seru deh!