Raut wajah cemas terpancar dari santri-santri Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Ketapang ketika jarum suntik dan peralatan-peralatan medis mulai dikeluarkan oleh para petugas kesehatan dari Puskesmas Ketapang, Tangerang.
Senin, 18 Desember 2017 Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an menggelar kegiatan vaksin untuk pencegahan penyakit difteri. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mencegah penyebaran penyakit difteri yang sedang mewabah di beberapa tempat di Indonesia. Daarul Qur’an berkerja sama dengan Puskesma Ketapang untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Acara penyuntikan vaksin ini dimulai pukul 9 pagi yang bertempat di dalam Masjid An-nabawi Pesantren Daarul Qur’an Ketapang.
“kami sudah berkomunikasi kepada seluruh wali santri bahwasannya akan dilaksanakan vaksin, kami sampaikan info ini melalui tiap-tiap wali kamar di asrama” ujar ustadz Rian Afgan selaku tim pengasuhan yang sedang mengawasi kelancaran kegiatan tersebut di masjid Nabawi Pesantren Daqu.
Penyakit Difteri adalah Infeksi serius pada hidung dan tenggorokan yang mudah dicegah dengan vaksin. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit langka yang jarang sekali terjadi. Menurut data yang dikutip dari berbagai sumber, penyakit ini terjadi kurang dari 15 ribu kasus pertahun di indonesia. Penyakit ini dapat menyebar melalui melalui uap air, udara, saluran pernapasan (batuk atau bersin) dan melalui air liur (berciuman atau minuman bersama). Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin dan dapat ditangani oleh tenaga medis profesional.
Menurut penelitian dari kementrian kesehatan, sudah ada beberapa provinsi melaporkan adanya beberapa kasus yang terindikasi sebagai penyakit KLB difteri diantaranya : Sumatera Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Oleh karena itu, Daarul Qur’an mengantisipasi penyebaran penyakit ini dengan cara melaksanakan kegiatan penyuntikan vaksin. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh para santri, namun juga diikuti oleh para asatidz dan SDM Daarul Qur’an yang bersedia ikut serta.