Gemerlap Daqu Festival Pesantren Daqu Al-jannah, Ajang Unjuk Bakat Santri Muadalah

0
18

Sabtu malam, 24 september 2022, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Al-jannah Cariu menggelar pentas seni akbar Daqu Festival. Acara berlangsung di lapangan pesantren.

Daqu Festival menampilkan dua puluh penampilan. Acara unjuk kreativitas santri ini turut dihadiri para wali santri. Selain itu, tokoh masyarakat sekitar pondok juga diundang di gelaran tahunan ini.

Pengasuh Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu, Ustadz Sholehnurdin membuka acara yang bertema “Cinta Allah dan Rosul, Cinta Sesama Manusia, Cinta Indonesia” ini.

Sorotan diberikan oleh Ustadz Sholehnurdin mengenai panggung acara. Ia mengaku terpukau dengan konsep baru berupa Layari LED yang terpasang.

Dari sini kita bisa perbedaan antara Daqu Fest Pesantren Daqu Cariu dengan yang lain. Tentu ini berkat kreativitas para santri juga,” tutur beliau.

Selain penampilan dari santri daqu Cariu pada acara daqu fest tersebut ada penampilan dari anak-anak TPA Daqu Cariu lewat lantuan sholawat shibyan serta santri mini band yang dibawakan Pesantren Daqu Muadalah Karawang.

Tarian Saman dari Nanggroe Aceh Darussalam jadi pembuka acara. Selanjutnya grup nasyid para santri membawakan lagu Indonesia Menghafal.

Malam makin larut namun suguhan magic show membuat penoton makin meriah dengan gelak tawa. Dua orang santri berhasil memecah penutupan Daqu Festival malam itu.

Di malam yang memorabel ini, Ustadz Sholehnurdin juga menuturkan harapan. 

“Semoga acara ini dapat memotivasi dan mengajarkan kepada santri bahwa santri tidak hanya padai mengaji tetapi juga pandai dalam berkolaborasi hingga membuat pentas seni seperti ini,” terangnya.

Ketua RT setempat yang ikut menikmati acara ini memberi selamat sekaligus pesan.

“Mudah-mudahan dengan adanya acara seperti ini dapat memotivasi juga kepada anak-anak sekitar daerah sini bahwa mereka harus bisa menunjukan kreativitas mereka di usia yang masih muda,” jelasnya.

Persiapan selama satu bulan pun terbayar lewat gemerlap acara Daqu Festival 2022.

Oleh: Nur Taufik Alghifari, Santri Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu, Kelas 12.