Usai melaksanakan Penilaian Akhir Semeseter, kini saatnya santri SMP Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung healing sejenak lewat rihlah ilmiah.
Rihlah ilmiah digelar pada Selasa s/d Kamis, 30 Mei hingga 1 Juni 2023. Rihlah klai ini berbeda dari sebelumnya. Tujuan Rihlah kali ini yakni ke Semarang, sekaligus bersilaturrahmi ke pesantren Daqu Semarang di Ungaran.
Rombongan Rihlah terdiri dari santriwan-santriwati kelas 7,8, dan 9 SMP Daqu Bandung. Ikut serta juga Pengasuh Pesantren Daqu Bandung, Kyai Hendi Irawan Saleh.
Selain itu, Rihlah ini juga dikawal langsung oleh Kepala Sekolah SMP Ust. Achmad Fauzi, beserta beberapa guru, asatidz, dan asatidzah lainnya.
Kegiatan kali ini mengunjungi tiga daerah ternama di Jawa Tengah yakni Pemalang, Kota Semarang, dan Kabupaten Semarang.
Destinasi Museum Lawang Sewu, Masjid Agung Jawa Tengah, Contemporary Art Semarang, dan Graha Maerakaca menjadi wisata menarik dikunjungi para santri.
Banyak lingkungan dan wahana yang dapat menambah wawasan serta pengalaman baru untuk menunjang pembelajaran santri.
Tak hanya rihlah ilmiah semata, terlihat seluruh santri juga sangat gembira menikmati wahana wisata yang disuguhkan di Dusun Semilir, sebut saja Gocart, Ghost House dan masih banyak lagi.
Para santri dimanjakan pula dengan keindahan alam di Bukit Tangkeban. Keseruan lainnya pun dilanjut dengan rafting mengarungi sungai di Wisata Rainbow Rafting, Pemalang.
“Kegiatan Rihlah ini menjadi program yang diharapkan dapat memberikan hiburan di tengah kepenatan sekolah agar santri selalu bersemangat dalam belajar,” tutur pengasuh pondok, Kyai Hendy dalam keterangannya.
“Namun, bukan hanya rekreasi semata, kegiatan rihlah tentu harus memiliki tujuan pendidikan yang bermakna,” tutup beliau tentang kesan rihlah ilmiah ini.