Intip Suasana Kedatangan Santri Baru Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu

0
34

Senin, 4 juli 2022. Wajah-wajah penuh semangat dibalut sedikit rasa khawatir dan sedih menghiasi para santri baru Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Al-Jannah Cariu, Kab. Bogor, kala mereka disambut di pondok. Sejak jam tujuh pagi, sudah banyak rombongan santri baru yang datang lebih awal. Pasalnya mereka ingin menghindari kemacetan di jalan.

Para wali santri turut mengantar anaknya belajar di pesantren. Sementara itu, para santri lama dan asatidz yang menyambut dengan cekatan membantu menurunkan dan membawa barang-barang dari kendaraan menuju asrama.

Ada beberapa proses yang harus dilalui sebelum para santri bisa menempati kamar. Mulai dari administrasi hingga pengecekan barang yang dibawa untuk mencegah barang-barang terlarang masuk ke pesantren.

Acara hari itu terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama berlangsung dari pagi hingga memasuki waktu Dzuhur. Sementara sesi kedua ba’da Dzuhur hingga memasuki waktu Maghrib.

Sesi pertama hari kedatangan santri baru itu pun dibuka dengan ramah tamah wali santri bersama Pengasuh Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu, Ustadz Soleh Nurdin. Seluruh wali santri berkumpul di masjid pesantren.

“Ahlan wa sahlan,” sambut Ustadz Sholeh Nurdin kepada wali santri. Beliau juga ditemani oleh beberapa asatidz seperti Ustadz Andri Saputra, Ustadz Asnal Ma’arif dan yang lainnya.

Santri baru Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu datang dari berbagai latar belakang, termasuk yang dulunya juga santri Pesantren Daqu di cabang lain. Seperti dua orang santri yang merupakan lulusan Pesantren Daqu Jambi. Selain itu juga ada dari Pesantren Daqu Semarang dan satu santri berasal dari Pesantren Daqu Tangerang.

Oleh: Nur Taufik Alghifari, Santri Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu, Kab. Bogor, kelas 6 (12 SMA).