Hari yang dinanti tiba. Sabtu, 14 September 2019, Pesantren tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang pecah dengan keramaian. Sejak dini hari aktivitas seakan tidak berhenti baik dari santri, assatidz hingga pengasuh. Mereka semua bersatu, berpadu menyiapkan ajang Daqu Festival ke VI.
Daqu festival ke-VI ialah persembahan dari santri akhir yang tahun ini adalah angkatan ke-X, acara yang dipersiapkan kurang dari tiga bulan ini disiapkan dengan begitu matang. Kerja keras dan usaha dari seluruh santri kelas XII tahun ini tidak mengecewakan dan menghasilkan buah yang baik.
Mulai dari siang hari yang terik hingga larut malam, kelas XII rela mengorbankan waktunya demi acara dapat berlangsung sesuai harapan dan keinginan kami semua. Hingga pada akhirnya acara dapat berlangsung dengan begitumeriah dan mendapatkan apresiasi dari para penonton. Acar diawali dengan marawis dan qosidah atau biasa disebut dengan maqosda, harmony of 10 gen, dan pembukaannya diresmikan pula oleh para pimpinan termasuk ayahanda KH. Yusuf Mansur, acara diisi dengan berbagai penampilan dari para santri, salah satunya yakni amazing collab, yaitu penggabungan seluruh tarian nusantara dan tarian luar negeri, juga tari saman yang digabungkan dengan tari pukat ini ditampilkan oleh 130 santri yang dapat memikat seluruh mata penonton ini ditampilkan dengan penuh energic, selain itu ada pula penampilan drama monolog, drama kabaret, light art, ring illusion, dan lain sebagainya. Acara ditutup dengan penampilan flashmob oleh seluruh santri kelas XII.
Dipenghujung acara, santri kelas XII melangsumgkan sujud syukur. Hari dan bangga bertumpah ruah di atas panggung. Suksesnya acara Daqu Festival telah membayar rasa lelah, tangisan, suka dan duka yang telah dilewati, karena sesungguhnya lelah yang dijalani dengan ikhlas akan sesuai dengan apa yang akan diperoleh nantinya.
Inti dari kegiatan tahunan ini adalah sebagai ajang perkembangan dari berbagai santri Daarul Quran, sehingga melalui kegiatan ini sangat diharapkan seluruh santri dapat menggali dan menyalurkan semua ekspresi seni yang dimiliki sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah dan jiwa kebersamaan sesama santri dan semua pihak terkait.
Oleh : Ika Febriyanti, santriwati kelas XII