Setelah menjalani ujian nasional santri kelas 12 di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an bukan lantas bisa bersantai. Sebaliknya mereka kini bersiap untuk menjalani pembekalan untuk menjalani jenjang hidup selanjutnya.
Mulai Rabu (13/4) hingga kamis (14/4) sebanyak 36 santri putra santri Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an menjalani pembekalan yang digelar di aula Gedung Al-Ikhlas lantai 5. Pembekalan bagi para santri ini dilakukan langsung oleh Biro Akademik Litbang Daarul Qur’an.
Dalam karantina ini para santri selain untuk menjaga kualitas bacaan dan hafalan Al-Qur’an para santri juga akan mendapatkan sejumlah pembekalan seperti konseling, metode tahfidz, aqidah ahlussunah wal jamaah, fiqih kontemporer dan lainnya.
“Setelah ini kalian akan menjalani jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Jangan ragu dan malu dalam mencari ilmu. Banyaklah bertanya dan sedikit menjawab. Jika ketemu orang berilmu jangan diem sebaliknya ini kesempatan kita untuk bertanya. Insya Allah tidak akan habis ilmu mereka meski kita kuras. Sebaliknya akan terus bertambah” ujar Ustadz Muallim yang memandu acara ini.
Dalam sambutannya Kepala Biro AL & Jaringan Pendidikan, Ustadz Daarul Qutni, mengatakan persoalan di masyarakat nanti lebih kompleks dibandingkan saat masih di pesantren. Maka itu setiap tahunnya digelar Pembekalan jelang kelulusan para santri.
“Kita berharap setelah ini para santri bisa mengabdi di masyarakat sekitar dan memahami problem apa yang ada di tengah masyarakat dan siap dengan solusinya” ujar ustadz Daarul Qutni.