Bertempat di kediaman ustadz Ahmad Jamil yang berlokasi di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Ketapang, Tangerang, dilaksanakan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Yayasan Daarul Qur’an Indonesia dan Yayasan Islamic Center Sragen untuk pendirian Taman Kanak-Kanak dan Shibyan Daarul Qur’an, pada Senin (13/1).
Penandatangan ini dilakukan langsung oleh ustadz Ahmad Jamil, selaku Ketua Direktorat Pendidikan Daarul Qur’an, dan Bambang Samekto sebagai dewan pembina Islamic Center Sragen dan didampingi oleh Evi Yudamita sebagai kepala sekolah pada Yayasan Islamic Center Sragen.
Pada proses penandatanganan MoU kali ini ustadz Ahmad Jameel tidak sendiri, beliau didampingi oleh sejumlah Ustadz, yaitu; Ustadz Zuzali, Ustadz Darul Qutni, Ustadz Syamsudin, Ustadz Lalan Solehudin, dan Ustadz Mahfud.
“Kami punya lahan yang nantinya akan digunakan untuk lembaga pendidikan ini.”, ujar Bambang Samekto yang kami jumpai usai acara penandatanganan MoU tersebut. Bambang menyampaikan bahwa memiliki lembaga pendidikan untuk anak usia dini yang biasa dikenal dengan sebutan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) ini adalah impiannya sejak dahulu.
Pada kesempatan ini pula Bambang menyampaikan bahwa kerjasama ini bermula dari ketertarikan yang amat sangat kepada Daqu Methode.
“Daqu Methode ini kan yang punya hanya Lembaga Yayasan Daarul Qur’an, maka dari situlah awal niat kami untuk bekerjasama dengan Daarul Qur’an dalam mewujudkan lembaga pendidikan ini.”, ujar Bambang.
“Semoga kelak lembaga pendidikan ini menjadi amal jariyah kami. Aamiin.”, ujar Evi yang turut hadir pada silaturrahmi kali ini sekaligus menutup obrolan kami pada sore hari ini.