Ada yang baru loh di rangkaian ekskul Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Ketapang…
Dua new comer itu adalah Ekskul Beksi dan Paskibra. Launching ekskul baru tersebut bertepatan dengan acara pembukaan ekstrakulikuler pasca “libur” pandemi, yakni hari Sabtu, 22 Agustus 2020, di lapangan futsal pesantren.
For your information, Beksi merupakan cabang bela diri asli Betawi yang dikembangkan oleh seorang keturunan Tionghoa asal Kosambi, Kota Tangerang, Lie Tjeng Hok. Sementara Paskibra dijadikan ekskul setelah kesusksesan pada gelaran Upacara Bendera 75 tahun Indonesia Merdeka, 17 Agustus kemarin.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA Daarul Qur’an Ketapang, Ustadz Madari, M.Ag, mengatakan pada para santri untuk bersungguh-sungguh mengkuti ekskul. “Dengan kesungguhan kalian juga akan menghasilkan prestasi di setiap ekskul yang kalian ikuti”, ungakpnya. Selain melatih kemampuan, dengan mengikuti ekskul juga dalam rangka memahami konsep organisasi yang sangat berguna ketika terjun di masyarakat.
Selain dua ekskul baru tersebut, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Ketapang juga masih memilki program ekskul lain, antara lain Persatuan Senam Daarul Qur’an atau Persada, Persatuan Silat Daarul Qur’an atau Persida, Daarul Qur’an Aviation Center atau Daviter, Taekwondo, Capoera, Karate, Design Graphic dan masih banyak lagi.
Oleh: Taqy Khaikarrafi, Siswa Kelas XI Pesantren Daqu Ketapang