Selasa pagi (21/11) pasukan pramuka Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an bertolak menuju Gunung Pancar, Bogor, untuk mengikuti kegiatan Daqu Camp yang akan digelar selama tiga hari hingga Kamis (23/11).
Daqu Camp sendiri merupakan kegiatan tahunan bagi para santri yang mengikuti Pramuka. Dalam kegiatan ini nantinya santri yang dibagi dalam beberapa grup akan saling berlomba menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Sejumlah game digelar dan malam api unggun yang menjadi acara favorit para santri.
Angin sejuk menyambut truk yang membawa adika pramuka saat memasuki pintu bumi perkemahan. Satu-persatu mereka mengintip ke luar truk, wajah bahagia terpancar di wajah setiap anggota pramuka Pesantren Daqu seiring tiupan lembuat angin di Gunung Pancar.
Memasuki bumi perkemahan adika pramuka disambut dengan pepohonan pinus yang tinggi menyebar ke tiap sudut mata memandang. Para santri pun menghirup udara yang panjang merefresh oksigen yang ada dalam tubuh mereka.
“Subhanallah” syukur para santri atas indah dan segarnya suasana Gunung Pancar.
Turun dari truk adika pramuka bersiap mendirikan tenda guna bermalam selama 2 hari kedepan. Tenda dibagi per-sangga (satuan dalam tingkat penegak dalam pramuka) yang masing-masing beranggotakan 10 orang. Untuk pelaksanaan ini ada 15 sangga di angkatan 9 Pesantren Daqu.
Usai tegak dan kokoh tenda berdiri kegiatan berlanjut dengan sholat dzuhur berjamaah. Beratap hutan pinus yang rimbun, beralas terpal sholat kali ini terasa indah. Alhamdulillah, tadabbur alam seperti ini lah yang sangan dinantikan santri Pesantren Daqu, tak heran bila kegiatan Daqu Camp selalu dinantikan setiap santri.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan menghias arena Buper dan persiapan memasak, dalam kegiatan ini santri dibimbing untuk memasak secara mandiri dengan bahan-bahan mentah yang telah di sediakan oleh kakak pembina.
Senja tiba perlahan buper mulai tak nampak dari pandangan mata, kabut turun menyelimuti buper. Malam ini hikmat dengan kegiatan tadarus bersama, setelahnya aksi stand dup comedy dan bernyanyi riang memecah keheninan malam. Tawa riang dan kekompakan mengubah dingin malam menjadi kehangatan.
Pukul 21.30 adika beristirahat guna menyimpan energi karena esoknya kegiatan Daqu Camp semakin seru. Esok adika pramuka akan berpetualang sekaligus tadabbur alam di sekitar arena Buper.