Memasuki tahun ajaran baru, para orang tua mulai sibuk mencari tempat pendidikan bagi anak-anaknya yang mau masuk sekolah. Mulai dari sekolah negeri sampai swasta, dari sekolah umum sampai pesantren.
Seperti juga di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Al-Jannah Cariu yang membuka pendaftaran bagi orangtua yang menginginkan anaknya mondok di pesantren. Saat ini sudah memasuki tahap ujian penerimaan gelombang pertama.
Pengujian dilaksanakan Sabtu (26/3). Ujian dilakukan dengan dua sistem, yakni offline dan online. Peserta offline berjumlah tujuh belas orang sementara online berjumlah sebelas orang. Pengujian meliputi tes akademik dan tahfizh juga wawancara kepada calon santri dan wali santri.
Acara berlangsung di Gedung Ad-Duha, tepatnya di lantai satu untuk tes akademik dan wawancara orang tua serta lantai dua untuk tes tahfizh dan wawancara peserta.
Bagi para orang tua dan ananda yang belum mendaftar di gelombang pertama, bisa mengikuti ujian gelombang kedua yang berlangsung akhir Bulan Mei.
Beralamat di Jl. Tegal salam RT22/RW08 Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa barat, Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu adalah pesantren dengan program unggulan tahfizh dan bahasa. Program yang diterapkan yakni Mu’adalah atau Tarbiyatul Mu’alimin Al-Islamiyah (TMI) berjenjang pendidikan setara SMP dan SMA.
Setelah lulus dari pondok, para santri akan mendapat ijazah yang diakui oleh Kementerian Agama dan Pendidikan Indonesia. Istimewanya, program muadalah juga telah bekerjasmaa dengan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, sehingga para santri berkesampatan menempuh studi di sana.
Penulis: Nur Taufik Al-Ghifari, Santri Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu kelas 5 (11 SMA).