MENDIRIKAN YANG WAJIB DAN MENGHIDUPKAN YANG SUNNAH

0
34

Sebuah lingkungan pendidikan yang menciptakan  milliu bagi seluruh santri dan santriwati serta seluruh komponen yang terlibat dalam pendidikan  untuk senantiasa “Mendirikan yang wajib dan menghidupkan yang sunnah”. Ya ini adalah model pendidikan di Daarul Qur’an tidak saja menyentuh sisi santri dan santriwati namun juga seluruhnya mereka yang terlibat aktif dalam menjalankan roda pendidikan dan pengajaran, semuanya diciptakan dalam satu miliu kehidupan yang sama.

Sehingga dengan demikian, pendidikan yang diterima oleh santri dan santriwati tidak hanya saja pembelajaran di kelas dan halaqoh tahfidz namun lebih lanjut adalah “pembiasaan” dalam lingkungan kehidupan Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an. Santri dan Santriwati di latih untuk “Shalat tepat pada waktunya bahkan sebelum waktu shalat mereka sudah dikondisikan untuk bersiap-siap dengan sempurna”. Pun demikian dengan Ibadah yang lainnya, Ibadah-ibadah yang sunnah pun di ajarkan untuk menjadi “pakaian” sehari-hari. Shalat Sunnah Tahajjud, Membaca Al-Qur’an,  Shalat Sunanh Dhuha, Puasa Senin Kamis, Puasa Daud dan Ibadah-ibadah lainya. Karena sudah menjadi “pakaian” maka akan menumbuhkan kesadaran untuk menjalankannya tanpa ada paksaan.

Sehingga kelak mereka kembali ke masyarkatnya sudah terbiasa untuk mendirikan shalat tepat waktunya, demikian juga mengamalkan ibadah-ibadah sunnah lainya dengan kesadaran yang penuh, dan semoga kelak tidak saja bisa mengkondisikan diri nya sendiri untuk selalu menjalankan yang demikian, namun masyarakatnya bahkan negaranya, sehingga tercipta Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghofur. Aamiin.