Menjadi Santri Sehat Lahir Batin

0
33

Dulu ada ungkapan, belum dikatakan santri pesantren kalau tidak terkena penyakit kulit. Ungkapan ini harus dikoreksi agar kesan pesantren yang kotor, jorok dan tidak terurus sudah tidak berkembang di masyarakat.

Salah satu bentuk ikhtiar yang dilakukan oleh Daarul Qur’an untuk menghilangkan image tersebut adalah dengan melakukan upaya preventif terhadap kesehatan, dan salah satunya seperti yang dilakukan oleh Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Shigor Putri Cimanggis yang merupakan pesantren khusus putri untuk tingakatan SD, dengan melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan untuk para santrinya.
Penyuluhan ini dilakukan pada hari Jum’at (9/10) yang dibimbing oleh dr. Kamalia Layal jebolan dari S2 Kedokteran UI yang juga kakak kandung dari Nia Tsamania, ustadzah yang juga pengajar di shigor putri. Tema yang diangkat dalam penyuluhan ini terkait dengan penyakit kulit dan gigi.

“Kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah bagian dari kewajiban kami untuk memberikan pengetahuan kepada para santri bagaimana cara agar kita bisa terhindar dari penyakit kulit dan gigi yang biasa menyerang kepada santri di pesantren, selain itu agar semua santri mengetahui riwayat dan perkembangan kesehatan selama menjalani pendidikan di pesantren. Hal ini diharapkan agar semua santri pada sehat jasmani dan rohani, ibadah tenang belajar pun senang” demikian penjelasan Agus Jumadi yang merupakan Ustadz sekaligus kepala kepengasuhan Shigor Putri Cimanggis.

Sebelum pelaksanaan penyuluhan dilakukan, kegiatan diawali terlebih dahulu dengan acara Khotmil Quran yang merupakan kegiatan rutin santri setiap bulannya. “Kegiatan Khotmil Quran harus didahulukan lalu dilanjutkan Kegiatan penyuluhan kesehatan, agar acaranya berkah dan banyak manfaat yang dapat diambil” terang Nunung dalam sambutan tim pelaksana.