Sejalan dengan program pemerintah dalam mengembalikan stabilitas ekonomi, lingkup ekosistem Pesantren Daarul Qur’an juga mulai “berbisnis” kembali. Kali ini bukan hanya jajaran manajemen saja yang melakukannya, tapi para santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang pun turut berjual beli.
Ya, gelaran Bazar Muharram menjadi pemicu santri bersemangat dalam mencari pundi-pundi. Tak tanggung-tanggung, seluruh santri terlibat dalam kegiatan yang terdapat stand masing-masing angkatan tersebut.
Kemeriahan telah dirasakan saat pembukaan acara. Pemotongan pita oleh Pengasuh pesantren, Ustadz Syaiful Bahri serta didampingi kepala sekolah SMP dan SMA yakni Ustadz Rahmat Arif dan Ustadz Madari diiringi sambutan meriah para hadirin. Acara itu dilakukan di area lapangan futsal dan basket pesantren, Senin, 31 Agustus 2020.
Sebelum para santri bertransaksi, Ustadz Syaiful memberikan wejangan dalam sambutannya. Acara yag tetap memperhatikan protokol kesehatan ini diharap mampu menjadi pemicu para santri menjadi pengusaha sukses dunia akhirat. Maka dari itu, Ustadz Syaiful berpesan untuk berusaha menjadi pedagang yang diridhoi Allah SWT.
“Beberapa sifat yang harus dimiliki pedagang yaitu taqwa, yakni selalu mengingat Allah SWT. Kemudian harus jujur, Jari’ atau memilki hati yang pemurah. Serta Rahmah, yakni memiliki sifat penyayang antar pedagang maupun dengan pembeli”, ujar Ustadz Syaiful.
Setelahnya beliau mengisahkan cerita sahabat yang dipuji oleh Rasulullah SAW karena kejujurannya dalam berdagang. Semangat itulah yang ingin dibangun dalam penyelenggaran acara ini.
Para santri bertebaran setelah acara pembukaan selesai. Banyak kudapan yang dijajakan, diantaranya mie instan dengan side dish omelet telur, cemilan keripik aneka rasa, es buah yang menyegarkan, berbagai snack yang mampu mengganjal perut lapar serta berbagai cemilan lainnya.