Selepas salat zuhur Dewan Pembina PPPA Daarul Quran, Ustad Yusuf Mansyur naik ke mimbar dan mengambil pengeras suara. Dihadapan santri I’daad yang sudah bersiap untuk liburan, Ustad Yusuf Mansyur berpesan. Para santri diharapkan tetap menjaga dan meneruskan kebiasaan-kebiasaan selama di pondok pesantren. Sebab diakhirat nanti, orang akan berebut untuk masuk surga. Didunialah tempat untuk mengubah takdir, dari neraka ke surga.
Ustad Yusuf Mansyur kembali mengingatkan betapa mengerikannya situasi diakhirat kelak. Orang – orang berkerumun seperti anai-anai dan saling tidak mengenal, tetapi ada pula yang bisa saling mengenali. Saat itu, takdir sudah tidak bisa diubah. Setiap orang berdebar menanti giliran perhitungan amal baik dan buruk. Beruntunglah orang – orang yang bisa segera masuk surga. Para penghuni surga, bisa melihat betapa mengerikannya siksa neraka.       Â
Tak lama, giliran Syeh Ali, Imam Masjid Daarul Quran, menyampaikan nasehat kepada para santri. Santri yang sehari-hari menghafal quran, diminta agar jangan berputus asa dalam menghafal al-quran karena Allah akan melimpahkan berkahnya pada orang yang mau menghafal quran.
“Ingat ayat Allah, iqro yang artinya bacalah. Tidak ada istilah susah dalam menghafal quran,†kata Syeh Ali.
Syeh Ali mengibaratkan, menghafal quran itu seperti kendaraan yang hendak masuk jalan tol. Awalnya, kendaraan berdesak-desakan di pintu tol, tetapi setelah itu jalanan lancar tanpa hambatan. Begitu pula dengan menghafal quran, yang pada mulanya akan terasa sulit, tetapi ketika sudah menjadi kebiasaan, maka menghafal quran itu sangat mudah.   Â
Syeh Ali yang asli dari Madinah mendoakan agar para santri diberikan jalan lurus oleh Allah SWT dalam mempelajari al-quran. Tanpa keraguan, Al – quran merupakan pedoman hidup dunia dan akhirat. Al – quran juga merupakan sumber datangnya hidayah sehingga usahakan untuk tidak melewatkan satu hari tanpa membaca quran. Syeh Ali menekankan, hidayah itu diperlukan oleh setiap orang, termasuk orang saleh.   Â
Untuk semakin memuluskan usaha mempelajari dan menghafal quran, Syeh Ali mengingatkan agar perbanyak sedekah. Mengapa? Karena sedekah itu memudahkan segala urusan.
“Terakhir, saya berdoa semoga Kampung Quran diberkahi oleh Allah. Para santri diberikan kesabaran berlipat – lipat karena orang sabar itu biasanya akan menjadi pemimpin agama,†doa Syeh Ali pun segera diamini para santri.