Untuk menciptakan sistem regenerasi sekaligus sebagai bekal menyiapkan kaderisasi yang baik organisasi santri Daarul Qur’an (Osdaqu) menggelar latihan dasar kepemimpinan(LDK) yang digelar di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Ketapang, Tangerang, Jumat (11/2). Kegiatan ini diikuti oleh santri kelas 11.
Dalam sambutannya Ustadz Ahmad Slamet Ibnu Syam meminta para santri untuk terus berimajinasi dan berkarya. Ia meminta para santri untuk selalu siap berada dalam zona tidak nyaman.
“Banyak manusia terlena saat berada pada zona nyaman dan menyebabkan mereka hanya melakukan kegiatan yang itu-itu saja. Maka janganlah kalian merasa nyaman pada setiap keadaan. Berpikirlah dan keluarkan seluruh imajinasi untuk menghasilkan karya apapun itu” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan hikmat dan para santri mengikutinya dengan fokus tinggi. Dipandu oleh Risnaldi Sikumbang, pimpinan Daqu Training Centre, para santri dibekali materi bagaimana yang mengarah kepada sikap dan prilaku organisatoris yang matang dan tangguh menghadapi persoalan.
“Hebat itu karena habit. Tidak ada kehebatan yang datang tiba-tiba, tapi butuh kebiasaan dan latihan” ujarnya Risnaldi. Disamping materi teori, Risnaldi juga melakukan hipnotis kepada seluruh peserta.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Kepala Sekolah Murdianto, Wakil Kepala Sekolah Ahmad Sofyan para santri juga dibekali materi tentang sikap kepemimpinan dan character building.
Di akhir acara para santri diajak untuk menuliskan target hidup mereka kedepan secara fokus dalam waktu singkat.