Pada hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tepatnya senin, 17 Agustus 2020, Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Ketapang menggelar upacara bedera di lapangan pesantren, demi turut merayakan peristiwa besar bangsa ini. Upacara bendera yang mulai pada pukul 07.30 WIB ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun yang sebelumnya. Tahun ini upacara lebih ketat dengan memperhatikan protokol social distancing.
Meski digelar sedikit berbeda, upacara kemerdekaan harus memiliki kesan semangat dan gairah berkenegaraan di tengah wabah Covid-19 yang telah melanda sejak 6 bulan terakhir. Terlihat dari barisan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) yang juga ikut menggunakan masker merah putih yang diberikan panitia sebelum acara dimulai.
Upacara berjalan khusyu di bawah pimpinan inspektur upacara yaitu KH. Ahmad kosasih dan komandan upacara Dhihya Khalifa A. Merah-Putih berkibar lewat kendali Paskibra Daarul Qur’an yang diikuti Marching Band Gemanadaqu sebagai pengiring dengan musik instrumen Indonesia Raya.
Setelah menggelar upacara bendera, acara berlanjut ke pembukaan tahun ajaran baru atau biasa disebut khutbatul iftitah. Upacara bendera dan Khutbatul Ifitah tahun ini disiarkan secara langsung lewat kanal Yotube Pesantren Daqu.
Acara khutbatul iftitah resmi di buka secara simbolis dengan pelepasan balon yang di lakukan oleh Pimpinan Daarul Qur’an, KH. Anwar Sani, KH. Tarmizi dan KH. Ahmad kosasih.
Setelah pembukaan, Khutbatul Iftitah dilanjutkan dengan penampilan para santri, mulai dari drama kemerdekaan juga taekwondo yang berkolaborasi dengan Persada (Persatuan Senam Daarul Qur’an). Atraksi seni bela diri dari Persida (Persatuan Silat Daarul Qur’an) tak mau kalah memeriahkan acara. Ditambah dengan penampilan dari ekskul panahan dan Pramuka Daarul Qur’an.