Indonesia memiliki keragaman budaya dan agama yang sangat baik. Keragaman dan perbedaan ini akan menjadi sebuah kekuatan jika dikelola dengan baik.
Hal tersebut diungkapkan Staf Bidang Politik Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Moulik Berkana saat mengunjungi Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, Ketapang, Tangerang, Jumat (19/9).
Kedatangan Moulik disambut langsung oleh pendiri Ponpes Tahfidz Daarul Qur’an, ustadz Yusuf Mansur. Uniknya, karena jalanan menuju pesantren sedang direnovasi, Ustadz Yusuf Mansur membawa Moulik ke areal pesantren dengan menggunakan sepeda motor.
“Oh, oke. Saya biasa naek ojek” ujar Moulik saat ditanya apakah ia tidak keberatan membonceng sepeda motor yang dikendarai oleh Ustadz Yusuf Mansur.
Dihadapan para santri Moulik menjelaskan adanya persamaan antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam sisi keragaman budaya dan agama. Maka itu ia meminta para santri untuk menjaga keragaman ini dengan baik dan menjadikannya sebuah kekuatan.
Sementara itu Ustadz Yusuf Mansur dalam kesempatan tersebut berharap para santri Daqu mampu menyinarkan cahaya Qurani hingga samapi ke Amerika dan Dunia.