Persada dan Persida Pesantren Daqu Cariu Meriahkan Gebyar Muharram di Alun-Alun Cariu

0
38

Tahun baru Hijriyah tiba. Beragam perayaan digelar umat muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di pesantren-pesantren, santri berkeliling lingkungan dengan membawa obor usai pelaksanaan sholat maghrib. Begitupun anak-anak sekolah, pengajian, dan majelis-majelis taklim.

Satu Muharram 1444 Hijriyah jatuh pada Jum’at, 29 Juli 2022. Di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Al-Jannah Cariu sudah disiapkan penyambutan momen mulia ini. Pembacaan doa awal tahun dan sholawat dipanjatkan sepanjang malam. Yang juga membanggakan, Tim Persada (Persatuan Senam Daarul Qur’an) dan Persida (Persatuan Silat Daarul Qur’an) ikut andil memeriahkan malam pergantian tahun hijriah di Alun-Alun Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Acara berlangsung mulai pukul tujuh malam dan diikuti oleh 22 kontingen dari Kecamatan Cariu.

Persiapan sudah dilakukan kurang lebih satu minggu sebelum acara. Tim persada dan Persida Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu mematangkan mulai dari konsep, gerakan serta jurus. Kesungguhan persiapan ini demi hasil yang mampu memanjakan mata para penonton.

Tiba saat Tim Persida dan Persada tampil. Atraksi akrobatik pun berseliweran. Gerakan-gerakan lentur seirama membuat tampilan mereka nampak kompak.

Mulai dari gerakan Pendekar dari Tim Tapak Suci yang lihai diiringi Tim Persada yang bersalto-salto memutarinya. Atraksi tim penyembur api kemudian membuat suasana semakin ramai. Penampilan yang memakan waktu sepuluh menit itu memukau sekaligus membuat penonton histeris.

Usai suguhan penampilan akrobatik tersebut acara berlanjut ke agenda pawai obor. Rute perjalanan dibuat memutari Kecamatan Cariu. Masyarakat pun tak ingin ketinggalan kemeriahan ini. Bahkan antusiasme ini sempat membuat Jalan Alternatif Transyogi padat.

Acara berakhir pukul 10 malam. Rombongan pun kembali berkumpul di lapangan alun-alun. Perayaan 1 Muharram 1444 Hijriyah ini ditutup dengan pembagian hadiah dan doorprize yang secara simbolik diserahkan oleh Karang Taruna Kecamatan Cariu.

Oleh: Nur Taufik Al-Ghifari, Santri Pesantren daqu Al-Jannah Cariu kelas 6 (12 SMA).