Sabtu malam (25/06), Bagian Kepengasuhan Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Tangerang mengadakan kajian pembekalan untuk pengurus Organisasi Santri Daarul Qur’an (OSDAQU) kelas 12 serta Mudabbir kamar kelas 11. Pembekelan ini diisi oleh Pengasuh Pesantren Daqu Tangerang, KH Saiful Bahri serta Kepala Pengasuh Pesantren Daqu Tangerang, Ustadz Abdurrahman.
Pada kajian ini para pengurus OSDAQU dan Mudabbir mendengarkan penjelasan dari Kyai Saiful tentang pola kehidupan berasrama yang selalu aktif 24/7.
“Di sini memerlukan sosok yang menggantikan peran orang tua dan seorang kakak ketika berada di pondok agar para santri bisa efektif belajar dan mengembangkan potensi mereka ketika sudah lulus dari pondok pesantren,” jelas Kyai Syaiful.
Beliau juga menjelaskan apa saja yang terjadi kepada anak ketika dari umur 12-15 (usia SMP) dan umur 16-18 (usia SMA). Penjelasan tersebut juga tentang bagaimana menangani permasalahan yang terjadi.
Tujuan diadakannya kajian pembekalan ini agar terjadi keselerasaan antara kehidupan pondok dengan tugas dan fungsi seorang mudabbir. Harapannya para santri mampu menreapkan disiplin namun tetap nyaman dalam menjalankan kehidupan di pondok.
Acara diakhiri dengan penandatanganan persetujuan komitmen menjauhkan perundungan dan kekerasan fisik di pondok.
Penulis: Luthfi Hakim, Santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang Kelas 12